Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso/Net
Polres Majalengka bersama polsek jajaran secara serentak membagikan paket sembako ke anak yatim piatu, fakir miskin, buruh, pemulung, tukang becak, ojeg pangkalan dan online, korban PHK, dan keluarga Polri yang terdampak Covid-19.
Bantuan dibagikan ke sejumlah lokasi yang belum menerima 9 pintu bantuan dari pemerintah. Penyerahan secara simbolis bertempat di Gedung Sarja Arya Racana Polres Majalengka, Jumat (15/5).
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pembagian paket sembako dilakukan dalam rangka Gerakan Bhakti Sosial Serentak Polri Peduli Tahap II.
Sebanyak 1.500 paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, teh, gula dan kebutuhan pokok lainnya. Dari jumlah tersebut, 1.000 paket sembako berasal dari Polres Majalengka, dan 500 paket sembako dari Aslog Mabes Polri.
"Bhakti sosial Polres Majalengka dilakukan secara serentak untuk membantu dan meringankan beban warga masyarakat yang terdampak pandemik Covid-19," ungkap Bismo.
Lulusan terbaik Akpol 2001 ini menekankan kepada anggotanya, khususnya para kapolsek agar pembagian paket sembako benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang belum menerima.
"Sesuai target yaitu para warga masyarakat yang belum menerima sembilan pintu bantuan dari pemerintah," sambungnya.
Saat membagikan bantuan paket sembako, pihaknya sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mentaati kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kami terus mengedukasi masyarakat agar rajin cuci cuci tangan, konsumsi makanan bergizi, tetap di rumah, hindari kerumunan dan selalu pakai masker jika terpaksa bepergian," ucap Bismo.
"Patuhi sosial distancing dan physical distancing. Yang tak kalah penting tidak mudik tahun ini," tambahnya.
Bismo memahami kerinduan masyarakat untuk merayakan Ramaddan atau Idul Fitri bersama keluarga. Namun pihaknya mengajak masyarakat untuk sadar bahwa bertemu keluarga dalam situasi pandemik seperti saat ini rentan menimbulkan penyebaran Covid–19.
"Kita rindu keluarga artinya kita menyayangi keluarga. Maka kita harus jaga keluarga kita dari potensi tertular. Jangan mudik dulu, ungkapan rindu bisa melalui media teknologi seperti telepon atau video call," tutupnya.
Dalam pembagian paket sembako secara simbolis, juga hadir Wabup Majalengka, Tarsono D. Mardiana, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf. Harry Subarkah, dan PJU Polres Majalengka.
