Berita

Direktur Eksekutif IRESS, Marwan Batubara/Net

Politik

Marwan Batubara: Rakyat Jangan Lengah Awasi Revisi UU Migas

JUMAT, 15 MEI 2020 | 14:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masyarakat diminta untuk tidak lengah dan berhenti mengawal revisi UU Migas. Sekalipun nanti akan dimasukkan dalam omnibus law, maupun bentuk perundangan lain.

Sebab, sejak 2012 laluMahkamah Konstitusi (MK) telah mengabulkan beberapa gugatan masyarakat sipil atas UU 40/2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba).

Namun demikan, tetap saja para penyelenggara negara tidak mengindahkan amanat konstitusi yang telah diputuskan MK tersebut.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif IRESS, Marwan Batubara saat mengisi diskusi daring bertajuk "Pengelolaan Migas Konstitusional Dalam Lingkup RUU Omnibus Law" pada Jumat (15/5).

"Seandainya ada pasal-pasal yang tidak diloloskan oleh MK, jangan kira kita sudah berhasil, karena yang 2012 aja sudah banyak kok hasil dari MK. Kita menggugat masalah ini batal, BP Migas bubar. Tapi dalam praktinya? pelanggaran konstitusi itu terus saja dilakukan," kata Marwan Batubara.

Menurutnya, konstitusi seharusnya diindahkan oleh semua pihak yang mengaku berbangsa dan bernegara. Terutama, bagi negara Pancasila yang dijadikan asas untuk bernegaranya.

"Kita ini kan punya konstitusi. Tapi praktiknya? Itu lain lagi. Jadi seolah biasa saja kita melangkahi yang namanya konstitusi. Sudah tau melanggar, tetap saja tidak dipedulikan," sesal Marwan Batubara.

Lebih lanjut, dia menyesalkan pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang semakin superpower kepada rakyatnya sendiri. Belakangan ditandai dengan disahkannya sejumlah UU (Minerba) dan Perppu (1/2020) yang bertentangan dengan konstitusi tetap dilanjutkan. Sialnya lagi, DPR RI pun mengamininya.

"Di era Pak Jokowi ini penyelenggara negara itu semakin ugal-ugalan ya. Ini tidak bisa dipungkiri faktanya ya seperti itu. Kemudian sama juga DPR," pungkasnya. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya