Berita

Para pengungsi terdampak Topan Vongfong/Net

Dunia

Berdesak-desakan Di Pusat Evakuasi, Topan Vongfong Bikin 140 Ribu Warga Filipina Terancam Covid-19

JUMAT, 15 MEI 2020 | 13:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Puluhan ribu orang berdesak-desakan di pusat-pusat evakuasi, meski pemerintah berusaha untuk tetap menjalankan aturan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona baru.

Jumat (15/5), pemerintah Filipina kebingungan. Topan Vongfong yang menghantam pada Kamis (14/5) membuat ratursan ribu orang yang tinggal di pinggiran pantai terdampak.

Menurut pejabat setempat, setidaknya ada 141.700 orang yang terpaksa mengungsi akibat hantaman topan ganas yang membawa angin kencang dan hujan deras tersebut.

"Kita harus mengenakan topeng dan menerapkan jarak jauh setiap saat," kata pejabat polisi setempat, Carlito Abriz.

"Sulit untuk ditegakkan karena mereka (para pengungsi) juga tertekan. Tetapi kami melakukan yang terbaik," lanjutnya seperti dimuat CNA.

Pihak berwenang sendiri sudah berusaha semaksimal mungkin dengan hanya membatasi pengungsi untuk setengah kapasitas tempat penampungan serta membagikan masker dan menjaga agar keluarga dikelompokkan bersama.

Untungnya wilayah pusat tempat badai pertama kali melanda bukanlah salah satu zona merah dari wabah Covid-19 di Filipina. Di mana saat ini negara tersebut telah mencatat 11.876 kasus dengan 790 orang meninggal.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya