Berita

Ignasius Jonan/Net

Bisnis

Banyak Perusahaan PHK Karyawan Saat Pandemik, Ignasius Jonan: Lebih Baik Jual Gedung

JUMAT, 15 MEI 2020 | 11:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah pandemik Covid-19, dunia usaha sangat terdampak. Banyak bisnis yang bahkan kemudian rela memutus hubungan kerja (PHK) dengan karyawannya karena tidak mampu bertahan.

Namun, dikatakan oleh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, PHK seharusnya menjadi pilihan terakhir bagi sebuah bisnis untuk mempertahankan diri.

"Kalau saya sebagai mantan pemimpin bisnis dan pernah di birokrasi, ini (karyawan) yang harus dipertahankan," ujar Jonan dalam webinar Infobank "Managing The Uncertainty: Accelerating Digital Transformation in Pandemic" pada Jumat (15/5).


"Cutting people will be the last one. Kalau perlu jual gedung daripada cutting people. Karena sekali cutting people sekarang, ketika kembali tidak akan seperti awal," tegasnya.

Mengutip kata mantan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, pandemik akan sangat berbahaya bagi negara berkembang karena akan meningkatkan pengangguran besar-besaran.

Pasalnya, PHK, menurut Jonan, sangat memiliki dampak yang besar sekali bagi komunitas sosial. Sehingga, jika pandemik Covid-19 usai pun, dampak dari pengangguran akan masih terus dirasakan.

"Diusahakan semaksimal mungkin jangan lay off. Kalaupun dirumahkan, ya mungkin gajinya yang bisa dipotong separuh atau semaksimal yang bisa kita lakukan," ujar mantan Direktur PT KAI tersebut.

Menurut Jonan, sebuah perusahaan tidak mungkin bisa bertahan tanpa menolong lingkungan di sekitarnya. Untuk itu, perusahaan pun harus bisa membantu pemerintah menjalankan social safety net atau jaring pengaman sosial.

"Kalau pun tidak bisa. Partisipasi yang terbaik adalah berusaha semaksimal mungkin tidak ada yang lay off," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya