Berita

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe/Net

Dunia

Kasus Menurun, PM Shinzo Abe Akan Cabut Keadaan Darurat 39 Prefektur Di Jepang

KAMIS, 14 MEI 2020 | 16:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan akan mengangkat keadaan darurat untuk 39 dar 47 prefektur di Jepang pada akhir bulan ini.

Hal tersebut Abe sampaikan pada Kamis (14/5). Di mana daerah perkotaan seperti Tokyo dan Osaka, katanya, akan tetap memberlakukan keadaan darurat sampai kasus baru yang dilaporan sudah turun dan tekanan terhadap rumah sakit mereda.

Sementara itu, Menteri Revitalisasi Ekonomi, Yasutoshi Nishimura mengatakan, 39 prefektur yang akan diangkat keadaan daruratnya merupakan mereka yang memiliki kapasitas yang cukup untuk perawatan medis dan memiliki jumlah kasus baru Covid-19 yang rendah atau menurun.

"Kami yakin pantas mengangkat keadaan darurat untuk prefektur-prefektur (tersebut)," kata Nishimura seperti dimuat Kyodo News.

Di antara 39 prefektur tersebut, termasuk Ibaraki, Ishikawa, Gifu, Aichi, Fukouka yang sebelumnya memiliki jumlah kasus Covid-19 yang besar.

Sedangkan yang masih akan tetap berada dalam keadaan darurat adalah Hokkaido, Tokyo, Chiba, Kanagawa, Saitama, Kyoto, Osaka, dan Hyogo.

Ada pun menurut para ahli, sebelum keadaan darurat dicabut, infeksi harus terlebih dulu turun di bawah 0,5 kasus baru per 100.000 orang dalam sepekan terakhir.

Ditanya perihal kondisi tersebut, Nishimura mengatakan itu sesuai dengan situasi sampai sekitar 20 Maret ketika Jepang dapat membatasi penyebaran virus dengan melacak kluster.

Berdasarkan kondisi tersebut, Tokyo yang memiliki 14 juta penduduk harus mencatatkan kurang dari 70 kasus baru dalam sepekan sebelum keadaan darurat di sana bisa dicabut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya