Berita

Ketua Satgas NU Peduli Covid-19, Muhamad Makky Zamzani/Net

Nusantara

NU Libatkan Relawan, Tokoh Masyarakat Dan Agama Sosialisasi Shalat Idul Fitri Di Rumah

KAMIS, 14 MEI 2020 | 15:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 H yang akan berlangsung secara mandiri atau di rumah masing-masing umat muslim, merupakan akibat dari mewabahnya virus corona baru atau Covid-19.

Pemerintah pun melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan aturan mengenai larangan shalat berjamaah di masjid selama corona. Namun, tidak secara khusus mengatur terkait shalat pada 1 Syawal.

Terkait hal ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Satuan Tugas Nahdlatul Ulama (Satgas NU) Peduli Covid-19 akan menggerakan kekuatan masyarakatnya untuk mensosialisasikan pelaksanaan shalat Idul Fitri tahun ini.


"Kalau kami (NU) melalui tokoh masyarakat, Ketua PCNU (Pimpinan Cabang NU) Ketua PWNU (Pimpinan Wilayah NU) maupun tokoh-tokoh nasional menjelaskan secara langsung," ucap Ketua Satgas NU Peduli Covid-19, Muhamad Makky Zamzani dalam jumpa pers virtual, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (14/5).

Jajaran pengurus NU yang akan melakukan sosilisasi, dijelaskan Muhamad Makky Zamzani, merujuk kepada keputusan Bahtsul Masail NU, yang meminta pengertian masyarakat untuk tetap beribadah dari rumah.

"Ini kami serahkan ke teman-teman relawan kami yang seribu orang untuk membantu, melakukan pro active call kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama untuk menjelaskan bagaimana kita harus menyikapi hasil dari Bahtsul Masail ini," terangnya.

"Pada prinsipnya kita mengikuti arahan pemerintah. Namun ketika pemerintah melakukan sosilisasi terkait dengan tidak mudik atau tidak teraweh di masjid dan sebagainya perlu penyampaian yang lebih masyarakat lah," demikian Muhamad Makky Zamzani.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya