Berita

PGC Jakarta Timur/RMOLJakarta

Nusantara

Himpunan Penghuni PGC Minta Kemenkes Beri Kelonggaran Diperbolehkan Kembali Berdagang

KAMIS, 14 MEI 2020 | 15:05 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka penanganan pandemik Covid-19 mengharuskan sejumlah sektor dunia usaha menutup kegiatannya.

Hal inilah  yang dirasakan  para pedagang Pusat Grosir Cililitan (PGS) yang terpaksa tutup sementara selama PSBB dan mengakibatkan ekonomi para pedagang turun drastis karena tidak ada pemasukan.

Ketua Perhimpunan Penghuni Pusat Grosir Cililitan, Firman Dwinanto mengatakan, pihaknya telah berkirim surat kepada Kementerian Kesehatan untuk meminta agar para pedagang yang jumlahnya kurang lebih 3.200 itu diberikan kelonggaran dan diskresi atau rekomendasi membuka usahanya kembali.


Permintaan Firman dkk tersebut didasarkan pertimbangan yang menyebut bahwa diterapkannya PSBB, salah satunya karena alasan perekonomian.

"PGC ini kan tempat roda ekonomi berjalan, baik untuk masyarakat maupun kehidupan para pedagang itu sendiri," ujarnya saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/5)

"Oleh karenanya kami menyampaikan kepada menteri kesehatan dapat dipertimbangkan lagi aspek ekonominya. Karena PGC kan sudah tutup sejak 12 April," sambungnya.

Sejauh ini, lanjut Firman, Kementerian Kesehatan belum memberikan tanggapan. Harapannya dalam minggu ini surat tersebut mendapatkan balasan dan segera diterbitkan rekomendasi. Surat rekomendasi nantinya akan diteruskan kepada Gubernur DKI.

Permohonan Firman Dkk diperkuat pula dengan  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9/2020, pasal 13 ayat (7) huruf a yang mengatur bahwa toko merupakan salah satu tempat umum yang dikecualikan dalam pelaksanaan PSBB, sebagaimana hal tersebut ditegaskan kembali dalam bagian lampiran huruf D butir 4 yang berbunyi:

"Pembatasan Kegiatan di tempat atau Fasilitas Umum, dalam bentuk pembatasan tempat atau fasilitas umum dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, kecuali: Supermarket, minimarket, pasar, toko, atau tempat penjualan obat-obatan dan peralatan  medis kebutuhan pangan, barang kebutuhan pokok, barang penting, bahan bakar minyak, gas, dan energi".

Firman khawatir jika sampai awal Juni 2020 PGC tetap tidak bisa beroperasi, maka bisa terjadi banyak PHK atau pengangguran.

"Jika diberi kelonggaran kami akan tetap kedepankan protokol kesehatan. Bahkan kami siap jika jam operasional pun lebih pendek dari waktu normal.
Yang penting ada kesempatan orang untuk berdagang," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya