Berita

Presiden Joko Widodo memberi sambutan/Rep

Politik

Presiden Jokowi: Ketenangan Adalah Separuh Obat Dan Kesabaran Titik Tolak Kesembuhan

KAMIS, 14 MEI 2020 | 11:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pandemik virus corona baru atau Covid-19 yang masih menjangkiti Tanah Air diharapkan segera mereda, dan hilang melalui upaya-upaya penanganan yang masih terus dikerjakan.

Namun selain itu, pemerintah juga berusaha terbebas dari Covid-19 dengan menggelar doa bersama bertajuk "Doa Kebangsaan dan Kemanusian", yang berlangsung secara virtual, Kamis (14/5).

Acara yang dihadiri seluruh jajaran pemerintahan pusat ini turut mendengarkan kata sambutan yang disampaikan Presiden Joko Widodo.


"Selain beriktiar dengan berbagai usaha lahiriyah, kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniyah dengan tidak henti-hentinya memanjatkan doa, memohon pertolongan Allah SWT," ujar Kepala Negara.

"Agar rakyat, agar bangsa, dan negara kita juga dunia segera terbebas dari pandemi ini. Agar kita semuanya diringankan, disingkirkan dari segala musibah," sambungnya.

Melalui kesempatan itu, Presiden yang biasa disapa Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mengikuti acara doa ini.

Harapannya, dengan berdoa masyarakat bisa ikhlas dan diberikan keselamatan dalam menjalani hidup di tengah pandemik corona saat ini.

Bahkan, lanjut mantan Walikota Solo ini, diharapkan masyarakat bisa tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi pandemi asal Wuhan, China ini.

Karena katanya, ada makna di balik kesabaran dan ketenangan, yang berlainan dengan makna kepanikan.

"Marilah kita hadapi cobaan (Covid-19) ini dengan tenang dan sabar. Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan," sebutnya.

Oleh karena itu, Jokowi mengajak rakyat Indonesia untuk menghilangkan rasa cemas, serta menjauhkan diri dari ketakutan yang berlebihan.

"Hidupkan optimisme, bangkitkan empati, tumbuhkan solidaritas sosial, dan inilah waktu bagi kita untuk melihat sekeliling untuk membantu saudara-saudara kita, membantu tetangga, membantu para sahabat untuk bergotong-royong meringankan beban saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air," harapnya.

"InsyaAllah Tuhan yang maha kuasa akan membukakan jalan bagi kita semuanya, rakyat dan bangsa Indonesia untuk bangkit kembali," demikian Joko Widodo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya