Berita

Konferensi pers WHO di Jenewa/Net

Dunia

WHO: Virus Corona Mungkin Tak Akan Pernah Hilang Dan Bisa Menjadi Endemik

KAMIS, 14 MEI 2020 | 11:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Virus corona baru atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 mungkin tidak akan hilang dan bisa menjadi endemik seperti HIV.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku sulit untuk memprediksi kapan pandemik akan berakhir, namun negar-negara harus tetap positif dan berkolaborasi untuk menangani Covid-19.

"Saya pikir penting untuk meletakkan ini di atas meja: Virus ini mungkin hanya menjadi virus endemik lain di komunitas kita dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang," kata Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Dr. Michael Ryan dalam konferensi pers di Jenewa pada Rabu (13/5).

"Penting bagi kita untuk realistis dan saya tidak berpikir ada yang bisa memprediksi kapan atau apakah penyakit ini akan hilang," lanjutnya seperti yang dikutip CGTN.

Meski begitu, Ryan mengaku masih ada harapan untuk masa depan, sehingga ia mendesak dunia untuk bekerja sama menyelesaikan pandemik Covid-19 melalui solidaritas, kepercayaan, kerja sama, dan sistem multilaterl yang benar-benar bermanfaat bagi umat manusia.

"Dalam beberapa hal, kita memiliki kendali atas masa depan itu. Tetapi itu membutuhkan upaya besar untuk melakukannya. Itu akan membutuhkan dukungan politik, keuangan, operasional, teknis, dan masyarakat," paparnya.

Pimpinan Teknis Covid-19 di WHO, Maria Van Kerkhove menambahkan, meskipun saat ini dunia dalam keadaan cukup putus asa, namun umat manusia harus tetap positif dan penuh harapan.

Lintasan ada di tangan kita, dan itu tanggung jawab semua orang, kita semua harus berkontribusi untuk menghentikan pandemik ini," tegas Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Data dari Universitas Johns Hopkins pada Kamis (14/5) menunjukkan, virus corona baru telah menginfeksi 4.347.018 orang di seluruh dunia.

Sementara itu 297.197 orang meninggal dunia dan 1.548.547 orang sudah dinyatakan sembuh.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya