Berita

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Presiden China, XI Jinping/Net

Dunia

Diperingatkan China Soal Jual Senjata Ke Taiwan, Prancis: Fokus Covid-19

KAMIS, 14 MEI 2020 | 10:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Prancis tampaknya tidak mengindahkan peringatan China mengenai penjualan senjata ke Taiwan. Alih-alih menanggapi peringatan tersebut, Prancis mengatakan saat ini semua pihak harus fokus menangani Covid-19.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China memperingatkan Prancis mengenai kontrak dengan Taiwan yang berencana untuk membeli senjata sebagai bagian dari peningkatan armada kapal perang Prancis yang sudah dibeli Taiwan 30 tahun lalu.

Menurut China, penjualan senjata ke Taiwan terlalu sensitif dan tidak sesuai dengan prinsip "Satu China".


Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan, kontrak tersebut sesuai dengan kebijakan "Satu China" yang telah disepakati dengan Beijing pada 1994. Kemlu juga meminta agar China fokus terlebih dulu dalam penanganan Covid-19.

"Dalam konteks ini, Prancis menghormati komitmen kontraktual yang dibuat dengannya dengan Taiwan dan tidak mengubah posisinya sejak 1994," ujar Kemlu Pracis dalam pernyataan  pada Rabu (13/5) yang dikutip CNA.

"Menghadapi krisis Covid-19, semua perhatian dan upaya kita harus difokuskan pada upaya memerangi pandemik," lanjut pernyataan tersebut.

Bagi Prancis, waktu yang digunakan oleh China untuk mempersoalkan kontrak cukup aneh, yaitu ketika Paris telah memesan jutaan masker dari China untuk menangani pandemik.

Bulan lalu, Kemlu Prancis juga memanggil Dutabesar China yang telah mengkritik penanganan Covid-19 oleh Barat.

Dalam sistem pertahanan Taiwan, sebagian besar senjata merupakan buatan Amerika Serikat. Namun pada 1991, Prancis menjual enam frigate ke Taiwan. Setahun setelahnya, Prancis juga menjual 60 jet tempur Mirage.

Taiwan mengatakan pada bulan lalu mereka sedang berusaha membeli peralatan dari Perancis untuk meningkatkan sistem gangguan rudal kapal.

Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian mengatakan China dengan tegas menentang penjualan senjata ke Taiwan.

"Kami telah menyatakan keprihatinan serius kami kepada Prancis. Kami kembali mendesak pihak Prancis untuk mematuhi satu prinsip "Satu China" dan menarik rencana penjualan senjata ke Taiwan untuk menghindari merugikan hubungan China-Prancis," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya