Berita

Protes atas intervensi Amerika Serikat di Venezuela/Net

Dunia

Kecam Intervensi AS Di Venezuela, COSI: Kami Menuntut Diakhirinya Tindakan Kriminal Ini!

KAMIS, 14 MEI 2020 | 09:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Komite Solidaritas Internasional dan Perjuangan untuk Perdamaian (COSI) mengecam campur tangan Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Venezuela.

Dalam majalah COSI "Manifesto for Peace" Edisi 05, COSI dengan tegas menolak keputusan Departemen Kehakiman AS yang dilayangkan terhadap para pemimpin tinggi Venezuela.

COSI menganggap langkah itu bagian dari rencana AS yang merasa sebagai "polisi dunia". Di mana nyatanya, mereka hanya memberikan "hadiah" kepada siapa pun yang menerima imperialisme, dan menganggap "musuh" kepada siapa pun yang enolak imperialisme.


"Mereka jelas melanggar hak-hak internasional," tegasnya.

COSI juga menyoroti langkah-langkah pemaksaan sepihak yang dianggap imperialisme terhadap Kuba, Korea Utara, Iran, Nikaragua, Suriah, Venezuela, dan negara-negara lainnya.

"Kami menuntut diakhirinya tindakan kriminal ini, yang kami anggap sebagai instrumen genosida sistematis dan berkelanjutan," jelas COSI.

Organisasi itu juga menambahkan, saat ini AS telah memperkuat posisi militer di perbatasan Venezuela. AS juga menggunakan Kolombia sebagai platform untuk serangan dengan satu-satunya mempromosikan konflik provokatif yang dapat memulai perang antara kedua negara.

Dalam hal ini, aktivis COSI telah dan akan terus memobilisasi dan bekerja membangun titik referensi yang kuat untuk solidaritas dan perjuangan perdamaian, serta melawan tantangan yang ditimbulkan oleh agresi imperialis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya