Berita

Presiden Republik Indonesia Soekarno bersama Presiden Amerika John Kennedy sesaat sebelum berangkat di Pangkalan Angkatan Udara Andrews, Washington, 24 April 1961/Net

Histoire

Hari Ini Dalam Sejarah, Presiden Soekarno Menjadi Sasaran Pembunuhan

KAMIS, 14 MEI 2020 | 08:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden pertama RI Soekarno sering kali mendapat ancaman pembunuhan. Di antara peristiwa mengerikan yang mengancam keselamatan presiden adalah saat ia menunaikan shalat Idul Adha, 14 Mei 1962, 58 tahun yang lalu.

Rencana pembunuhan itu gagal. Peluru yang ditembakkan pelaku meleset.

Peluru itu malah mengenai bahu Ketua DPR Zainul Arifin. Peluru ditembak dalam jarak dekat oleh penempak jitu bernama Sanusi, Harun, dan Hidayat

Upaya pembunuhan kali itu dilakukan oleh para anggota DI/TII yang sebelumnya gagal beraksi saat Hari Raya Idul Fitri 9 Maret 1962.

Soekarno atau orang menyapa dengan Bung Karno, saat itu akan mengikuti shalat di lapangan antara Istana Negara dan Istana Merdeka. Ketika shalat Idul Adha berlangsung, sebuah tembakan mengarah ke Soekarno.

Dalam penembakan itu, tiga orang terluka dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan Soekarno tidak tergores sedikit pun.

"Ketika diperiksa, penembak mengaku melihat Bung Karno yang dibidiknya, ada dua orang dan menjadi bingunglah dia hendak menembak yang mana. Tembakannya meleset dan mengenai bahu Ketua DPR Zainul Arifin," kata mantan Wakil Komandan Tjakrabirawa, Maulwi Saelan dalam buku Mengincar Bung Besar, Tujuh Upaya Pembunuhan Presiden Sukarno.

Pelaku yang merupakan anak buah Kartosoewiryo tersebut kemudian divonis mati serta beberapa dihukum seumur hidup. Kartosoewiryo sendiri juga dijatuhi vonis mati pada 16 Agustus 1962.

Upaya pembunuhan terhadap Soekarno bukan satu kali itu terjadi. Setidaknya, ada 23 kali upaya perencanaan dan pelaksanaan pembunuhan terhadap presiden pertama RI.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya