Berita

Eks Sekretaris BUMN, Said Didu/Net

Politik

Pemerintah Enggan Turunkan Harga BBM Hingga Tarif Listrik, Said Didu: BUMN Harus Diselamatkan!

RABU, 13 MEI 2020 | 20:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebijakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih belum menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga tarif listrik kembali mendapat kritik dari lingkaran luar pemerintahan.

Salah satunya ialah dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, saat memberikan kuliah online yang digelar Institut Harkat Negeri dengan tajuk "BUMN dan Pemulihan Ekonomi Terdampak Covid-19", Rabu (13/5).

Dalam pemaparannya, Said Didu mengungkapkan bahwa seharusnya kondisi ekonomi saat ini cukup menjadi alasan pemerintah, khususnya Kementerian BUMN, untuk menurunkan harga BBM dan tarif listrik.


Sebab, pandemik virus corona baru atau Covid-19 yang tak kunjung mereda di dalam negeri, telah mencekik hidup dan kehidupan masyarakat

"BUMN harus diselamatkan. Karena kenapa? BBM tidak bisa turun. Dan kenapa listrik juga tidak bisa turun?," begitu Said Didu mempertanyakan.

Lebih lanjut, mantan Staf Khusus Menteri ESDM ini berpendapat bahwa Kementerian BUMN telah kehilangan asas profesionalitasnya dalam bekerja. Sehingga tidak bisa menelurkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.

"Kita kehilangan direksi-direksi profesional atau komisaris profesional. Yang ada menghasilkan penjilat-penjilat dan penglobi-penglobi yang ada di lobi-lobi hotel, bukan di depan komputer bekerja, bukan di pabrik bekerja," sebut Said Didu.

Oleh karena itu ia berharap, ke depan Kementerian BUMN bisa lebih baik dalam hal kinerjanya.

"Saya berharap ke depan BUMN kembali profesional, betul-betul menghargai orang-orang profesional," demikian Said Didu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya