Berita

Eks Sekretaris BUMN, Said Didu/Net

Politik

Masalah Bansos Covid-19 Ditengarai Karena Pihak Ketiga, Said Didu: Kenapa Enggak Bulog Aja Langsung Salurkan?

RABU, 13 MEI 2020 | 19:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Program Bantuan Sosial (Bansos) yang menjadi andalan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemik virus corona baru atau Covid-19 ternyata memiliki problem yang tidak diketahui publik.

Pasalnya, mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu, melihat adanya permainan dalam proses pengadaan Bansos.

"Karena faktanya pemerintah membeli bansos pakai pihak ketiga, dan pihak ketiga beli dari BUMN," ujar Said Didu dalam kuliah online yang digelar Institut Harkat Negeri dengan tema 'BUMN dan Pemulihan Ekonomi Terdampak Covid-19', Rabu (13/5).

Alur pengadaan bahan-bahan pangan yang akan dibungkus menjadi program Bansos pemerintah itu, menurut Said Didu, memberikan keuntungan bagi segelintir pihak yang terlibat.

"Pihak ketiga ini kemungkinan belinya dari Bulog. Kan berarti ada untung dong!," tegas mantan Komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ini.

Seharusnya, lanjut Said Didu, pemerintah membuat kemudahan dalam proses pengadaan Bansos ini, sehingga proses distribusinya bisa lebih cepat. Misalnya dengan memberikan tanggung jawab kepada Bulog untuk menyalurkan langsung Bansos Sembako misalnya.

"Kenapa enggak bulog saja suruh nyiapin, kenapa mesti ada pihak ketiga bansos-bansos itu?," tanyanya.

"Tapi saya yakin ini karena ada kepentingan. Sehingga ya sudahlah. Si Bulog persiapkan saja beras, nanti yang beli disana si A kemudian bungkus di kasih merk, baru disebarkan," demikian Said Didu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya