Berita

Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho/Net

Politik

Waspada, Jangan Sampai Relaksasi PSBB Jadi Karpet Merah Bagi TKA China

RABU, 13 MEI 2020 | 18:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rencana pemerintah melakukan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar kegiatan perekonomian selama masa pandemik Covid-19 tetap berjalan, terus menuai kritikan.

Salah satunya dari Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho, yang menyebutkan relaksasi ini semacam karpet merah bagi tenaga kerja asing (TKA) asal China untuk bebas masuk Indonesia.

Faktanya, beberapa waktu lalu saat penerapan PSBB dan status kedaruratan kesehatan masyarakat, TKA asal China masih ini diberi keistimewaan untuk masuk Indonesia.

"Ini kan jelas tidak adil. Di satu sisi aturan PSBB ini begitu ketat untuk rakyat sendiri, di sisi lain justru longgar bagi orang asing," ujar Hardjuno di sela-sela bakti sosial di kediaman almarhum Kiai Kholiq Soetardjo, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5).

"Jadi, jangan sampai muncul kesan, relaksasi ini memberi ruang atau semacam karpet merah bagi TKA China. Sebab, sudah banyak bukti dan laporan adanya TKA China yang terus masuk ke Indonesia melalui bandara atau pelabuhan di luar Jawa," kata dia menambahkan.

Menurut Hardjuno, pelonggaran PSBB ini agak aneh. Sebab, berdasarkan grafik pertumbuhan kasus positif Covid-19 belum ada petunjuk yang dapat membenarkan hadirnya kebijakan relaksasi.

"Perubahan kebijakan yang begitu cepat, bantah-bantahan antar lembaga negara atau kementerian, kebingungan terkait anggaran yang dibutuhkan dalam mengatasi pandemik, membuat masyarakat mulai kehilangan kepercayaan kepada keseriusan pemerintah," terangnya.

Seharusnya jelas Hardjuno, pemerintah tidak terburu-buru mengumumkan rencana relaksasi PSBB ke publik. Karena rencana pelonggaran PSBB lebih banyak mudharat ketimbang manfaatnya.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Dewan Pembina HMS, Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal yang meminta pemerintah melakukan kajian secara komprehensif terkait rencana relaksasi PSBB.
 
Hal ini penting agar tujuan utama utama penerapan PSBB, yakni menjaga nyawa, keamanan, dan kesejahteraan rakyat benar-benar terwujud.

"Pelonggaran PSBB harus dikaji secara matang. Jangan grasa grusu. Pertimbangkan keselamatan rakyat," tegasnya.

Hadir juga dalam acara caksos Dewan Pembina Gerakan HMS Lily Wahid, Bendahara Umum HMS, Pambudi Pamungkas Karyo, serta Ketua Tim Advokasi Kesehatan HMS, D`Hiru.

Sebelumnya, HMS Center menggelar kegiatan di beberapa titik di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Bogor, Tangerang, Tasikmalaya dan Banten.

Dalam baksos kali ini, HMS Center membagikan 3500 paket Jamu Herbal Kenkona kepada warga yang terdampak Covid-19 di kawasan Cilebut, Bogor.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya