Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian/Net

Dunia

Geram Dengan RUU Pertanggungjawaban Covid-19 Yang Diajukan Senator AS, China: Kami Nyatakan Protes Tegas!

RABU, 13 MEI 2020 | 17:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China mengajukan protes keras terhadap RUU Pertanggungjawaban Covid-19 yang diajukan oleh beberapa Senator Amerika Serikat dari Partai Republik yang berusaha untuk menjatuhkan sanksi kepadanya karena pandemik.

Protes tersebut disampaikan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian pada Rabu (13/5) selama briefing media.

"RUU itu, yang diperkenalkan oleh beberapa senator AS, benar-benar mengabaikan fakta. Mereka ingin memulai penyelidikan dengan anggapan bersalah, untuk mengalihkan tanggung jawab mereka atas kegagalan dalam perang melawan epidemi pada China," ujar Zhao.


"Ini tidak mungkin. Kami menyatakan protes tegas," jelasnya seperti dilansir Sputnik.

Pada awal pekan ini, Senator Lindsey Graham dan delapan senator lainnya mengajukan RUU Pertanggungwaban Covid-19 yang akan memberikan wewenang kepada Presiden Donald trump untuk menjatuhkan sanksi kepada China atas pandemik Covid-19.

Sanksi yang bisa diberikan antara lain termasuk pembekuan aset, larangan perjalanan, dan pencabutan visa, serta pembatasan pinjaman untuk bisnis China oleh lembaga-lembaga AS dan melarang perusahaan-perusahaan Cina untuk listing di bursa AS.

Selama ini, beberapa pejabat tinggi, termasuk Trump dan beberapa media di AS secara konsisten menyalahkan China atas menyebarnya virus mematikan yang muncul pertama kali di Wuhan tersebut.

Selain menganggap China terlambat untuk menginformasikan Covid-19. Trump juga yakin virus corona baru berasal dari laboratorium Wuhan. Ia juga meminta untuk diadakannya penyelidikan mengenai asal muasal virus tersebut.

China sendiri berulang kali menolak klaim tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan virus corona baru berasal dari hewan dan tidak terbukti dibuat di laboratorium.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya