Berita

Masker dengan motif bendera Taiwan/net

Dunia

Kongres AS: Pengecualian Taiwan Di WHO Hanya Akan Membuat Banyak Nyawa Berguguran Akibat Covid-19

RABU, 13 MEI 2020 | 10:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pengecualian Taiwan untuk membagian pengalaman terbaiknya dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya akan menambah banyak nyawa yang hilang akibat pandemik Covid-19.

Demikian isi laporan yang dirilis oleh Komisi Tinjauan Ekonomi dan Keamanan Kongres Amerika Serikat pada Selasa (12/5). Menurut komisi tersebut, pengecualian Taiwan akan berkontribusi pada lambatnya penanganan krisis yang tepat waktu.

"Seandainya WHO mengizinkan para pakar kesehatan Taiwan untuk berbagi informasi dan praktik terbaiknya pada awal Januari, pemerintah di seluruh dunia bisa memiliki informasi yang lebih lengkap yang menjadi dasar kebijakan masyarakat mereka," ujar komisi tersebut seperti dilansir Reuters.


Sebelumnya, Taiwan mengaku, WHO telah mengabaikan permintaan informasi pada akhir Desember akan adanya potensi penularan manusia ke manusia. Namun WHO menyatakan, email Taiwan yang diterimanya tidak menyebutkan transmisi manusia ke manusia.

Pada 12 Januari, WHO mengatakan tidak ada bukti yang jelas mengenai transmisi manusia ke manusia. Kemudian pada 20 Januari, China mengonfirmasi adanya penularan tersebut.

"Dalam hal ini, penindasan WHO atas informasi yang diberikan oleh Taiwan dan keterlambatan penerbitan panduannya sendiri merusak keamanan nasional negara-negara anggota yang mempercayainya untuk panduan kesehatan masyarakat yang resmi," lanjut komisi tersebut.

"Nyawa yang hilang sebagai akibat dari salah langkah ini memberikan pengingat yang tragis tentang bagaimana kesehatan global dikompromikan oleh pengucilan Taiwan yang bermotivasi politik," tambahnya.

Selama ini, AS telah berulang kali berselisih dengan China atas penolakannya untuk mengizinkan Taiwan berpartisipasi dalam WHO. Menganggap pulau tersebut sebagai salah satu provinsinya.

Taiwan mengatakan China dan WHO telah berkonspirasi untuk tujuan politik agar tidak bisa berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan penting. Termasuk Majelis Kesehatan Dunia (WHA).

WHO dan China sendiri membantah keras hal ini. Mereka mengatakan Taiwan telah diberi semua bantuan yang dibutuhkannya, tetapi hanya China yang berhak mewakili Taiwan di WHO.

Dengan dukungan AS dan beberapa sekutunya, Taiwan tengah melobi untuk bisa diizinkan mendapatkan status pengamat di WHA yang akan diselenggarakan pada pekan depan.

Taiwan hanya melaporkan 440 kasus koronavirus dan tujuh kematian. Angka tersebut jauh lebih rendah daripada banyak negara tetangganya, berkat upaya pencegahan dini dan efektif serta sistem kesehatan tingkat pertama.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya