Pusat perbelanjaan Sarinah/Net
Rencana perubahan konsep gedung perbelanjaan Sarinah menjadi mal khusus produk-produk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) oleh Menteri BUMN, Erick Thohir disambut positif oleh Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Akumindo).
Menurut Ketua Akumindo, Ikhsan Ingratubun, gagasan tersebut diharapkan menarik minat masyarakat untuk mencari produk asli Indonesia di Sarinah nantinya.
“Kalau itu menjadi prioritasnya Erick Thohir, kita menyambut baik langkah tersebut. Semoga konsep atau idenya mengundang orang datang, yang penting mengundang orang datang, kalau yang datang banyak otomatis kan di situ menjadi pusat keramaian atau
point of meeting,†ujar Ikhsan kepada wartawan, Selasa (12/5).
Selain kuliner lokal, yang perlu ditampilkan di Sarinah adalah produk UMKM unggulan yang diterima oleh semua kalangan, baik dari generasi milenial maupun kalangan sudah tua.
“Kalau sekarang kan industri kreatifnya yang tua-tua saja, itu pun
old passion, nah kalau
modern fashion atau model masa kini yang sesuai keinginan pasar bisa ramai. Bisa dipadukan dengan kuliner, lalu dengan industri kreatif yang bagus dengan kebutuhan masa kini, agar bisa masuk disemua kalangan,†jelasnya.
Selain itu, perlu adanya promosi yang luar biasa dengan sering mengadakan acara-acara yang unik agar masyarakat tertarik dan berbondong-bondong datang ke lokasi. Hal itu akan mendukung lokasi Sarinah yang sudah cukup strategis.
Saat ini, Sarinah yang merupakan milik BUMN akan segera direnovasi. Pembaharuan ini dinilai penting dilakukan agar Sarinah bisa menjadi etalase produk dalam negeri.
