Berita

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, telah mengirim surat pengajuan PSBB tahap tiga kepada Pemprov Jabar/RMOLJabar

Kesehatan

Masih Ada Warga Terkonfirmasi Positif, Kota Bekasi Ajukan PSBB Tahap Ketiga

SELASA, 12 MEI 2020 | 12:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bekasi tahap dua selesai pada hari ini. Namun, warga yang positif Covid-19 masih ditemukan dalam tes acak menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 12 pasar tradisional dan dua kawasan pertokoan.

Menyusul temuan dua kasus tersebut, Pemerintah Kota Bekasi pun segera mengajukan perpanjangan PSBB tahap tiga hingga 26 Mei mendatang.

“Kami sudah ajukan perpanjangan PSBB tahap tiga kepada Gubernur Jawa Barat tadi malam (Senin malam, red), semoga disetujui,” ujar Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Selasa (12/5).

Menurut dia, PSBB di Kota Bekasi memang telah mampu membuat grafik angka warga yang positif Covid-19 cenderung melandai. Walaupun, masih ditemukan ada beberapa warga yang positif di Stasiun Bekasi maupun di pasar tradisional.

“Khusus yang ditemukan positif di Pasar Wisma Asri bukan warga Kota, tapi warga Bogor dan Kabupaten Bekasi,” katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Saat ini, kata dia, Kota Bekasi telah bersurat kepada Dinas Kesehatan wilayah domisili kedua warga tersebut untuk segera ditindaklanjuti. Apalagi, dua orang yang ditemukan positif Covid-19 tersebut merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masih beraktivitas seperti biasanya dan sangat berpotensi menularkan kepada warga lainnya.

Rahmat melanjutkan, pemerintah akan melakukan pelacakan atau tracking kepada warga sekitar yang berinteraksi dengan kedua warga Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi tersebut.

Saat ini sampel dari sembilan pasar tradisional sudah diketahui, namun masih ada tiga pasar yang hasilnya belum keluar.

“Ada 700 sampel belum seluruhnya keluar,” ungkapnya. Untuk itu, perlunya ada penambahan PSBB tahap 3.

Rahmat beralasan, penambahan PSBB ini untuk melacak penyebaran Covid-19 yang tersisa dari 7 check point yang beberapa waktu lalu dilakukan tes swab dari total 32 titik akan dilakukan pekan ini. Fokus tes acak yang akan disasar adalah perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor dan Depok.

Meskipun grafik jumlah kasus tampak landai, pemerintah menganggap belum bisa untuk melakukan relaksasi PSBB. Pertimbangan ini juga memperhatikn wilayah sekitar Bodebek dan DKI Jakarta yang masih mempertimbangkan relaksasi PSBB.

”Jadi Kota Bekasi memutuskan untuk memperpanjang PSBB tahap ketiga hingga 26 Mei,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya