Berita

Gita Wirjawan/Repro

Politik

Gita Wirjawan: Kita Harus Akui, Indonesia Adalah Negara Yang Sangat Damai

SELASA, 12 MEI 2020 | 10:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Memiliki banyak perbedaan satu sama lain tidak membuat penduduk Indonesia lantas kerap berkonflik. Sebaliknya, dengan perbedaan yang ada, orang Indonesia dibiasakan untuk hidup bertoleransi.

Dikatakan oleh mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, Indonesia dan Asia Tenggara adalah wilayah yang memiliki penduduk yang moderat, damai, dan menjunjung tinggi toleransi.

"Dan kalau kita lihat kembali ke 2000 tahun yang lalu, ada lebih sedikit kematian di Asia Tenggara daripada yang pernah anda lihat di belahan bumi mana pun, termasuk Eropa," ujar Gita dalam webinar bertajuk "Armed Conflict in International Stage and Conflict Resolution" pada Selasa (12/5).


Pendiri Ancora Group itu menyebut, dari data yang telah ia kumpulkan, dalam 2000 tahun yang lalu, sekitar 50 juta orang meninggal dunia.

"Sementara, dalam periode 40 hingga 50 tahun di Eropa, pada Perang Dunia I dan II, lebih dari 120 juta orang meninggal dunia," ungkapnya.

"Jadi penting untuk mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang sangat damai. Indonesia dan orang Indonesia sangat, sangat menjunjung tinggi toleransi," lanjutnya.

Kemudian ketika ditanya perihal konflik 1965 yang melibatkan PKI, Gita mengaku, lebih baik untuk memastikan semua penduduk Indonesia, terutama di wilayah terpencil untuk tetap sejahtera.

"Saya sebenarnya tidak begitu khawatir dengan masa depan, sehingga saya juga tidak khawatir dengan masa lalu. Saya mencoba untuk berdamai dengan masa lalu," ujarnya.

"Hal yang paling penting untuk menciptakan perdamaian yang permanen adalah dengan memastikan semua orang memiliki makanan," pungkas Gita.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya