Berita

Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau akan jadi Putra Papua pertama berbintang tiga/RMOL

Politik

Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau Jadi Putra Papua Pertama Raih Pangkat Jenderal Bintang Tiga

SENIN, 11 MEI 2020 | 21:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau akan menjadi putra Papua pertama yang meraih pangkat bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen).

Mayjen TNI Joppye dipromosikan untuk menjadi jenderal bintang tiga setelah resmi menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus setelah menghadiri upacara sertijab Danpusterad dan Pangdam XVIII/Ksr di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (11/5).

Kolonel Inf Nefra menyebut bahwa jabatan Danpusterad merupakan jabatan promosi bintang tiga atau etjen sesuai dengan Perkasad 26/2019 yang merupakan turunan dari Perpres 66/2019 tentang Susunan Organisasi TNI.

"Dengan jabatan tersebut, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dipromosikan untuk menjadi jenderal bintang tiga," kata Kolonel Inf Nefra.

Hal tersebut kata Nefra juga menjadi sejarah dan prestasi tersendiri bagi Mayjen TNI Joppye karena akan menjadi putra Papua pertama yang menyandang pangkat Letnan Jenderal.

Mayjen TNI Joppye merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 kelahiran Serui, Papua, pada 17 Juli 1962 yang memiliki karir cemerlang dan beberapa kali dipercaya menduduki jabatan strategis di lingkungan TNI AD.

"Beliau sudah malang melintang melakukan penugasan di sejumlah daerah di Indonesia. Karir cemerlangnya dimulai saat menjabat Danyonif 401/Banteng Raider yang merupakan pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro, pada tahun 2001-2003," beber Nefra.

Setelah memimpin pasukan tempur kata Nefra selanjutnya Joppye dipercaya memimpin Satuan Komando Kewilayahan di lingkungan Kodam IV/Diponegoro.

Pada 2003-2007, Joppye didapuk menjadi Dandim 0736/Batang. Selanjutnya pada 2009-2011, Joppye menjadi Danbrigrif 24/Bulungan Cakti di Kodam VI/Mulawarman.

Selanjutnya pada 2012-2014, Joppye kembali berkarir di tanah kelahirannya Papua sebagai Asops Kasdam XVII/Cen, Danrem 172/PVY serta Irdam XVII/Cen.

Kemudian pada 2014-2015, Joppye menjadi Wadanpussenif Kodiklat TNI AD. Setahun berikutnya, menjadi Kasdam V/Brawijaya di Jawa Timur sebelum menjadi Staf Ahli Tingkat III Bidang Sosbud HAM Panglima TNI pada 2016.

Bahkan, Joppye juga sebagai Pangdam XVIII/Kasuari yang pertama, sejak diresmikan pada 10 Oktober 2016 lampau.

Hingga saat ini, Mayjen TNI Joppye dipromosikan menjadi Jenderal bintang tiga menggantikan Mayjen TNI Arif Rahman berdasarkan Surat Perintah Kasad Sprin/1205/V/2020 tanggal 5 Mei 2020.

"Ini juga untuk pertama kalinya, putra Papua yang meraih puncak karir militer sebagai Jenderal Bintang Tiga," terang Nefra.

Di tempat yang sama, Mayjen TNI Joppye merasa bersyukur karena dapat menyelesaikan tugasnya sebagai Pangdam XVIII/Ksr dengan baik, dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kasad kepadanya untuk menduduki jabatan sebagai Danpusterad.

“Atas kepercayaan tersebut, dalam mengawaki Pusterad dengan organisasi yang baru, maka saya akan menata organisasi dan menyusun personel yang mengawakinya. Sehingga tugas pokok pembinaan teritorial TNI Angkatan Darat bisa ditata dan disusun, ke dalam suatu program yang bisa dilaksanakan dengan baik," kata Mayjen TNI Joppye.

Sementara itu, istri Joppye, Istriyani Wayangkau menyampaikan rasa syukur atas jabatan baru suaminya, yang telah didampingi lebih kurang 30 tahun.

"Sebagai istri, saya selalu mendukung dan memberi semangat kepada suami dalam melaksanakan tugas. Dan akan melanjutkan yang telah dilakukan Ny. Mia Arif Rahman, dalam memimpin Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXIV Pusterad,” pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya