Berita

Sekretaris DPC Gerindra Kota Medan, John Sari Haloho, menilai kebijakan Menhub Budi Karya Sumadi sebagai sesuatu yang kontraproduktif dengan upaya penanganan virus corona/RMOLSumut

Politik

Menhub Beri Izin Moda Transportasi, Gerindra Medan: Cukup Anda Yang Kena Covid, Kami Tidak Mau

SENIN, 11 MEI 2020 | 15:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pengoperasian kembali seluruh moda transportasi umum di tengah pandemik Covid-19 yang belum berakhir masih menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat. Pasalnya, kebijakan yang dikeluarkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ini sangat berpotensi membuat upaya mencegah penyebaran virus mematikan tersebut menjadi sia-sia.

“Semoga kebijakan Menhub tidak menjadi blunder,” kata Sekretaris DPC Gerindra Kota Medan, John Sari Haloho, Senin (11/5).

John menjelaskan, saat ini tren peningkatan warga yang positif terinfeksi Covid-19 masih terus terjadi. Ini menjadi kondisi yang sangat memprihatinkan di tengah upaya pemerintah menghentikan penyebaran virus dengan menjalankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).


“PSBB ini di dalamnya termasuk anjuran stay at home, menggunakan masker, tidak bepergian, menjaga jarak fisik antarsesama. Ini didukung dengan tidak adanya transportasi umum yang beroperasi. Nah sekarang, semua sudah beroperasi, tentu ini sangat rawan menjadi kontraproduktif dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Apalagi, ia menambahkan, saat ini kedisiplinan masyarakat untuk melaksanakan anjuran pemerintah masih sangat rendah. Hal ini disinyalir menjadi penyebab sulitnya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena itu, kebijakan untuk mengoperasikan kembali angkutan umum akan membuat masyarakat menjadi sangat ketakutan.

“Saran saya, pak presiden membatalkan kebijakan Menhub ini sebelum kondisi negeri ini makin parah. Setiap hari ada yang terinfeksi baru, begitu juga yang meninggal. Khusus kepada pak Menhub, cukup bapak saja yang pernah kena Covid-19, kami tidak mau,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya