Berita

Ubedilah Badrun heran dengan sikap pemerintah yang lamban dalam memperbaiki data penerima bansos/Net

Politik

Beda Sikap Soal Data Pemilih Dan Data Penerima Bansos, Pengamat: Pemerintah Abaikan Wong Cilik

SENIN, 11 MEI 2020 | 12:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Data bantuan sosial (bansos) dari Pemerintahan Joko Widodo dinilai masih amburadul. Lantaran di lapangan masih banyak ditemui warga yang membutuhkan tapi belum menerima bantuan.

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, heran dengan sikap pemerintah pusat yang lamban memperbaiki data penerima bansos yang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak Covid-19. Padahal, kalau data pemilih bisa cepat diperbaiki.

"Kalau soal data pemilih Pemilu penguasa semangat memperbaiki karena besarnya hasrat untuk terus berkuasa. Kalau data kemiskinan untuk diberi bantuan sosial kacau pendataannya dan tidak kunjung diperbaiki. Mereka hanya bersemangat untuk kekuasaan bukan bersemangat untuk membela wong cilik," ucap Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/5).

Bahkan, Ubedilah pun menduga selama ini data kemiskinan yang dimiliki pemerintahan Jokowi merupakan data yang boong.

"Selain itu kekacauan data kemiskinan juga memungkinkan adanya kesimpulan bahwa data kemiskinan yang dibuat penguasa selama ini ternyata ada bohongnya," terang Ubedilah.

Dengan demikian, Ubedilah mendesak agar pemerintah dapat segera memperbaiki data penerima bansos agar masyarakat yang terdampak Covid-19 dapat terbantu.

"Seharusnya penguasa lebih sigap dan lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan wong cilik. Kalau tidak segera diperbaiki tentang data kemiskinan tersebut berarti mereka para penguasa itu benar-benar mengabaikan wong cilik," pungkas Ubedilah.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya