Berita

Gubernur New York, Andrew Cuomo/Net

Dunia

Penyakit Misterius Pada Anak Gemparkan AS, Gubernur Cuomo: Ini Situasi Serius

SENIN, 11 MEI 2020 | 10:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah penyakit misterius yang terjadi pada anak-anak yang sebelumnya dikaitkan dengan Covid-19 memicu kekhawatiran.

Puluhan anak di rumah sakit di Amerika Serikat mengalami "sindrom inflamasi multisistem pediatrik" yang diyakini terkait dengan Covid-19.

Hingga saat ini, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan, sebanyak tiga orang anak di New York meninggal dunia akibat penyakit misteris tersebut, melansir 9 News.


Sindrom tersebut memiliki gejala yang mirip dengan penyakit Kawasaki dan sindrom syok toksik. Penyakit Kawasaki sendiri menyebabkan peradangan di dinding arteri dan dapat membatasi aliran darah ke jantung.

Penyakit tersebut membuat anak mengalami suhu tinggi yang berlangsung selama lima hari, ruam, kelenjar leher bengkak, bibir pecah-pecah, pembengkakan tangan dan kaki, dan kemerahan di kedua mata.

Biasanya, anak-anak dibawah lima tahun yang paling sering terkena penyakit tersebut dan bisa diobati.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Kawasaki adalah penyebab utama penyakit jantung yang didapat di AS, dengan komplikasi yang meliputi pembesaran arteri koroner dan aneurisma.

Sementara itu, menurut US Library of Medicine, sindrom syok toksik disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh beberapa bentuk bakteri staphylococcus dan melibatkan demam, syok, dan masalah dengan beberapa organ tubuh.

Dokter anak, Dr Glenn Budnick mengatakan terdapat perbedaan gejala yang dapat dikaitkan dengan sindrom inflamasi multisistem pediatrik yang merupakan fase kedua dari penyakit Covid-19.

"Sistem kekebalan tubuh anda bereaksi berlebihan terhadap virus, dan karena ini adalah penyakit radang, reaksi berlebihan ini dapat menyebabkan penyakit seperti Kawasaki," kata Dr Budnick.

Departemen Kesehatan New York pada Sabtu (9/5) sedang mempelajari 73 kasus anak-anak. Sebagian besar dari mereka dinyatakan positif virus corona atau memiliki tes antibodi positif.

Namun di Seattle, terdapat laporan yang menyatakan penyakit misterius tersebut terjadi pada seorang remaja yang sehat dan dikirim ke unit perawatan intensif.

Sebuah tim di Rumah Sakit Anak Stanford di California juga telah melaporkan suatu kasus.

Meski kasus tersebut masih dalam tahap puluhan, Gubernur Cuomo mendesak kewaspadaan.

"Ini masih sangat situasi yang sedang berkembang, tetapi ini adalah situasi yang serius," katanya.

Departemen Kesehatan New York juga telah meminta CDC dan pejabat federal untuk mengembangkan kriteria nasional sehingga para profesional kesehatan di seluruh negara tahu apa yang harus dicari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya