Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Net

Dunia

Tindaklanjuti Persoalan ABK WNI, Indonesia Minta Proses Hukum Tegas Dengan China

MINGGU, 10 MEI 2020 | 16:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan para anak buah kapal (ABK) WNI yang diperlakukan tidak manusiawi selama bekerja di kapal-kapal perusahaan China.

Pada Kamis (7/5), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah memanggil Dutabesar China untuk Indonesia, Xiao Qian untuk memberikan klarifikasi terkait perlarungan tiga jasad ABK WNI di kapal ikan China, Long Xing 629.

Menindaklanjuti hal tersebut, Retno mengatakan Dutabesar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun telah bertemu dengan pihak Kementerian Luar Negeri China pada Sabtu (9/5).

"Dubes Indonesia di Beijing sudah melakukan pertemuan dengan Dirjen Asia Kemlu RRT. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan dengan Dubes RRT di Jakarta pada Kamis lalu," ujar Retno dalam press briefing pada Minggu sore (10/5).

"Dari pertemuan Dubes RI dengan Dirjen Asia Kemlu RRT, mereka menyampaikan bahwa mereka memberikan perhatian khusus dan sedang melakukan investigasi terkait perusahaan perikanan Tiongkok yang mempekerjakan ABK Indonesia," lanjutnya.

Retno mengatakan, pemerintah Indonesia akan mematikan hak-hak para ABK WNI yang bekerja di kapal ikan China terpenuhi. Selain itu, kasus tersebut juga akan ditindaklanjuti dengan tegas melalui proses hukum secara paralel.

"Indonesia akan memaksimalkan kerja sama hukum dengan otoritas RRT dalam penyelesaikan kasus ini," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya