Berita

Bendera Iran dan Amerika Serikat/Net

Dunia

Kasus Covid-19 Di AS Melonjak, Iran Siap Lakukan Pertukaran Tahanan

MINGGU, 10 MEI 2020 | 13:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Iran siap untuk melakukan pertukaran tahanan penuh dengan Amerika Serikat, namun Washington belum menanggapi proposal tersebut.

Hal tersebut dikatakan oleh jurubicara pemerintah Iran, Ali Rabiei seperti yang dilaporkan Khabaronline pada Minggu (10/5) yang dikutip dari Reuters.

"Kami siap untuk menukar tahanan Iran dan Amerika. Kami siap untuk membahas masalah ini, tetapi Amerika belrum menanggapi," ujar Rabiei.

"Kami khawatir tentang keselamatan dan kesehatan orang-orang Iran di penjara. Kami menganggap Amerika bertanggung jawab atas keselamatan orang-orang Iran di tengah wabah virus corona baru," lanjutnya.

Iran dan AS sendiri memiliki hubungan yang sangat buruk, khususnya sejak 2018, ketika Presiden Donald Trump mengeluarkan negeri Paman Sam dari perjanjian nuklir Iran 2015.

"Tidak perlu bagi negara ketiga untuk menengahi antara Iran dan Amerika untuk pertukaran tahanan," tegas Rabiei.

Pada pekan lalu, tiga pejabat Iran mengungkapkan, pertukaran tahanan dengan AS sedang dilakukan.

Seorang veteran angkatan laut AS, Michael White yang ditahan di Iran sejak 2018 kemungkinan akan menjadi kandidat yang ditukar. White sebenarnya dibebaskan dari penjara pada pertengahan Maret karena cuti medis, namun saat ini masih di Iran.

Sementara itu, AS sendiri diketahui akan mendeportasi profesor Iran, Sirous Asgari yang dibebaskan karena mencuri rahasia dagang.

Pada 2019, AS dan Iran juga pernah melakukan pertukaran tahanan. Mereka adalah mahasiswa pascasarjana Amerika, Xiyue Wang, ditahan selama tiga tahun karena tuduhan mata-mata dengan peneliti sel punca Iran ,Massoud Soleimani yang ituduh melakukan pelanggaran sanksi.

Hingga saat ini, kasus Covid-19 di AS sendiri masih terus melonjak dan bahkan sudah melebihi angka 1,3 juta kasus. Penjara di AS juga sudah terinfeksi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya