Berita

Nyamuk bisa menyebarkan infeksi chikungunya/Net

Dunia

Lebih Banyak Dari Covid-19, Korban Meninggal Akibat Wabah Chikungunya Di Yaman Sudah 50 Orang

MINGGU, 10 MEI 2020 | 12:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selain dihantui oleh wabah virus corona baru (Covid-19), ancaman Chikungunya juga membayangi Aden, Yaman selatan.

Setidaknya 50 orang sudah meninggal dunia akibat Chikungunya per Sabtu malam (9/5). Sementara lebih dari 3.000 orang terinfeksi.

Menurut seorang pejabat pemerintah yang tidak diketahui identitasnya kepada Anadolu Agency, Gebernur Distrik, Sheikh Othman juga menjadi salah seorang korban tewas akibat virus tersebut.

Penyakit Chikungunya diyakini muncul sejak banjir pada 21 April. Pada saat banjir tersebut, banyak rumah hancur, delapan orang meninggal dunia, termasuk lima anak-anak.

Pemerintah Yaman juga mendeklarasikan ibukota sementara itu sebagai zona bencana.

Jurubicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Jens Larke pada 1 Mei mengatakan, hujan lebat dan banjir di Yaman sejak pertengahan April mempengaruhi setidaknya 150.000 orang.

Demam Chikungunya sendiri menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah penyakit karena virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Penyakit ini biasanya berlangsung lima hingga tujuh hari dan seringkali menyebabkan nyeri sendi yang parah dan seringkali melumpuhkan yang kadang-kadang bertahan untuk periode yang lebih lama.

Di sisi lain, jumlah infeksi akibat virus corona baru di Yaman saat ini sudah mencapai 34 kasus dengan 7 orang meninggal dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya