Berita

Tepi Barat/Net

Dunia

Dubes Friedman: AS Siap Akui Kedaulatan Israel Atas 30 Persen Tepi Barat

MINGGU, 10 MEI 2020 | 09:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump siap mengakui kedaulatan Israel atas 30 persen wilayah di Tepi Barat.

Pernyataan itu disampaikan oleh Dutabesar AS untuk Israel, David Friedman dalam sebuah wawancara, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz membentuk pemerintahan persatuan.

Kendati begitu, Friedman mengatakan, Netanyahu harus tetap melakukan negosiasi dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas terkait dengan pembentukan negara.

"Tugas utama adalah milik pihak Israel karena mereka lah yang harus memikirkan apa yang terbaik untuk negara Israel. Persyaratan utama adalah bahwa bagian Israel dari wilayah C tidak akan melebihi 50 persen, yaitu 30 persen dari Tepi Barat," ujar Friedman seperti dimuat Sputnik, Sabtu (9/5).

Padahal, sesuai Kesepakatan Oslo II yang ditandatangani pada 1995 oleh Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin dan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Yasser Arafat di bawah naungan Presiden AS Bill Clinton, Area C akan merupakan 61 persen dari Tepi Barat akan "secara bertahap dipindahkan ke Yurisdiksi Palestina".

“Pemetaan harus dilakukan. Pemerintah (Israel> harus menyetujui pembekuan pada setengah Area C, dan yang paling penting, pemerintah Israel harus menyatakan kedaulatan. Kami (AS) tidak menyatakan kedaulatan, pemerintah Israel harus menyatakan kedaulatan," tambah Friedman.

Menyambut langkah tersebut, Netanyahu menyatakan yakin bahwa ia dapat menegaskan kedaulatan atas bagian-bagian Lembah Jordan dan Tepi Barat sebagai pemukiman Yahudi.

Netanyahu bahkan mengatakan akan melaksanakan hal tersebut dalam beberapa bulan mendatang. Di mana Friedman juga mengungkapkan, Israel akan mengambil alih wilayah tersebut pada Juli.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya