Berita

Tangkapan layar pidato Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo

Dunia

Beberkan Upaya China Yang Menutupi Kasus Covid-19, Pompeo: China Membungkam Wartawan, Bisa Anda Lihat Bukan?

SABTU, 09 MEI 2020 | 07:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat kembali mengingatkan bahwa pemerintah China melakukan segala yang ia bisa ‘untuk memastikan dunia tidak belajar secara tepat waktu’ tentang apa yang terjadi saat ini.

"@SecPompeo #COVID19: Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Partai Komunis Tiongkok melakukan semua yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa dunia tidak belajar secara tepat waktu tentang apa yang sedang terjadi. Begitulah cara Partai Komunis beroperasi. Itu menciptakan risiko yang sangat besar," tulis Kementerian dalam akun Twitternya.

Tweet yang diposting pada Sabtu (9/5) itu juga menyertakan ulang rekaman pidato Mike Pompeo yang mengatakan bahwa pemerintah China melakukan segala yang ia bisa.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Partai Komunis Tiongkok melakukan semua yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa dunia tidak belajar secara tepat waktu tentang apa yang terjadi," kata Pompeo dalam video tersebut.

Menurut Pompeo ada banyak bukti yang bisa dilihat.

“Beberapa di antaranya bisa Anda lihat di depan umum, bukan? Kami telah melihat mereka mencoba menghalau pelaporan yang dilakukan wartawan.”

Dalam sebuah wawancara media, Pompeo mengatakan China terlibat dalam "upaya disinformasi Komunis klasik" dengan membungkam para profesional medis dan menghalau wartawan untuk membatasi penyebaran informasi tentang virus.

Dia mengatakan langkah-langkah ini menciptakan risiko besar dan melukai ratusan ribu orang di seluruh dunia.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Partai Komunis Tiongkok melakukan semua yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa dunia tidak belajar secara tepat waktu tentang apa yang terjadi," katanya.

“Presiden Trump sudah sangat jelas. Kami akan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab, dan kami akan melakukannya berdasarkan waktu yang kami miliki,” tambahnya.

Pemerintahan Trump menyalahkan China atas tanggapannya yang tertunda terhadap virus corona, dengan mengatakan negara itu tidak memberikan informasi yang akurat dengan cukup cepat.

Laporan dari Tiongkok menunjukkan bahwa dokter yang memperingatkan tentang virus corona sejak dini dihukum. Wartawan dari The New York Times, The Washington Post dan The Wall Street Journal dilarang dari negara itu  bulan lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya