Berita

Ilustrasi pidato Soekarno/Net

Publika

Sukarno Bilang Ekonomi Jiplakan, Rizal Ramli Menyebut Ekonomi Contekan

JUMAT, 08 MEI 2020 | 19:01 WIB | OLEH: ARIEF GUNAWAN*

Sukarno “Ekonomi Jiplakan”

BAGAIMANA bisa kita namakan seorang anak sudah dewasa, tapi masih disuap makan oleh orangtuanya? Selalu harus dibantu dalam urusan ekonomi sehari-hari?

Mengaku merdeka tetapi ekonominya masih tergantung, malah ekonominya jiplakan daripada ekonomi bangsa lain.


Bagaimana kita mengatakan bangsa itu telah merdeka?

Saya mengatakan bangsa itu adalah suatu copy nation.

Bangsa jiplakan. Bangsa tiruan.

Bangsa yang demikian itu tidak bisa dikatakan bangsa yang merdeka.

--29 Desember 1965, saat Peresmian Pabrik Pemintalan di Senayan, Jakarta.

Rizal Ramli “Ekonomi Contekan”

Banyak ekonom neoliberal dan pejabat-pejabat suka sekali nyontek, tapi tidak mengerti konteks.

Sok-sok nyontek ekonomi Amerika, pakai Quantitive Easing, tapi konteksnya tidak paham.

Amerika bisa mencetak dolar, karena punya cadangan besar.

Demikian pula Eropa dan Jepang. Punya cadangan besar. Bisa menambah money supply.

Ekonom-ekonom itu menipu rakyat.

--8 Mei 2020, menanggapi penyesatan para ekonom neoliberal yang mendorong pemerintah mencetak uang sebagai stabilisasi ekonomi di tengah pandemik Covid-19, dengan risiko kehancuran perekonomian nasional.


Penulis adalah wartawan senior

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya