Menteri BUMN, Erick Thohir/Net
Upaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yangterus mendorong peningkatan daya saing industri kesehatan Indonesia dengan memproduksi alat kesehatan dalam negeri terus mendapat dukungan.
Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Husein Habsyi menyatakan, upaya pembenahan itu demi mewujudkan kemandirian bangsa dari sisi kesehatan memang sepatutnya didukung.
“Pada intinya kami selalu mendukung bagaimana kemandirian bangsa dalam hal apapun," ujar Husein dalam keterangannya, Jumat, (8/5).
"Artinya kalau soal infrastruktur, sarana pelayanan kesehatan, peralatan, bahan baku mampu untuk dimaksimalkan potensi lokal, tentu ini kondisi yang memang harus kita dukung,†katanya menambahkan.
Husein menambahkan, dengan membangun industri kesehatan, sumber daya lokal bisa teroptimalisasi dengan baik. Bahkan, kedaulatan bangsa akan menjadi lebih kuat dan tidak ketergantungan lagi dengan luar negri.
Kata dia, jika ternyata bangsa Indonesia mampu untuk mengalokasikan anggaran untuk membangun sarana dan prasarana juga menyediakan bahan baku yang dapat dimaksimalkan tentu itu jauh lebih baik.
“Hal-hal seperti ini memang harus terprogram menjadi roadmap, sehingga sewaktu-waktu seiring dengan perkembangan kemajuan bangsa kita, kita bisa memanfaatkan potensi-potensi sumber daya lokal,†jelasnya.
Husein berharap, dalam pembenahannya, industri kesehatan bisa terbuka dan transparan kepada masyarakat. Termasuk, lebih memprioritaskan sumber-sumber bahan baku lokal yang berkualitas.
Selain itu, kalangan ahli, organisasi profesi, masyarakat yang paham dengan fungsi-fungsi dari alat-alat kesehatan ikut dilibatkan. Sehingga, roadmap kesehatan yang dibuat dapat sesuai dengan harapan dan memiliki kualitas yang terbaik.
“Artinya dalam hal apapun perlu pengawasan, perlu pengawalan dari kita semua agar bisa dimaksimalkan semua potensi yang ada demi kedaulatan bangsa,†pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian BUMN tengah fokus membangun roadmap
National Health Security.
Upaya ini dilakukan selain bisa meningkatkan daya saing industri kesehatan dalam negeri, juga bisa menjadi benteng pertahanan dalam menghadapi segala wabah penyakit kedepannya.