Berita

Masker dengan logo bendera Taiwan/Net

Dunia

Dukung Taiwan Di WHO, Selandia Baru: Ada Ruang Bagi Mereka Di Sana

JUMAT, 08 MEI 2020 | 13:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selandia Baru ikut memberikan dukungan untuk diizinkannya Taiwan bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski dukungan tersebut belum diberikan secara resmi.

Dalam konferensi pers pada Jumat (8/5), Menteri Keuangan Selandia Baru, Grant Robertson mengungkapkan Taiwan memiliki banyak hal untuk dibagikan di WHO mengingat keberhasilannya untuk melawan virus corona baru.

"Taiwan memiliki sesuatu untuk ditawarkan di WHO saat ini," ujar Robertson ketika dijawab apakah Selandia Baru mendukung Taiwan di WHO sebagai pengamat.


Dikutip Reuters, Robertson mengatakan, Taiwan telah menggunakan sejumlah metode yang berhasil untuk menangani virus corona baru dan memiliki sejumlah ahli epidemiologi serta kesehatan masyarakat yang berpengaruh.

"Mereka telah menjadi pengamat di WHO di masa lalu dan saya pikir saat ini pasca krisis Covid-19, ada ruang bagi mereka untuk berada di sana lagi," terangnya.

Kendati begitu, Robertson mengatakan Selandia Baru sangat menghargai hubungan dengan China sebagai mitra dagang terbesarnya.

“Ini adalah hubungan yang sangat mendalam, ini adalah hubungan di mana kita telah datang dari waktu ke waktu untuk saling mengandalkan dan mendukung satu sama lain. Tidak ada yang berubah sama sekali," tambahnya.

Selain Robertson, pada awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters juga mengungkapkan dukungannya agar Taiwan bisa bergabung dengan WHO.

Taiwan sendiri pernah menjadi pengamat dalam Majelis Kesehatan Dunia (WHA) pada 2009 hingga 2016, ketika hubungan dengan China menghangat.

Namun China menghalangi partisipasi Taiwan ketika Presiden Tsai Ing-wen menjabat.

Amerika Serikat dan Australia telah menyatakan dukungannya secara resmi pada Taiwan yang juga memicu ketegangan dengan China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya