Berita

Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven/Net

Dunia

PM Swedia: Pandemik Covid-19 Picu Rasisme Dan Anti Semitisme

JUMAT, 08 MEI 2020 | 12:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven menyoroti adanya fenomena 'infodemik' ketika pandemik virus corona baru muncul.

Di halaman Facebooknya pada Kamis (7/5), Lofven mengaku khawatir dengan adanya isu baru yang dimunculkan oleh pandemik, di antaranya rasisme dan anti semitisme.

“Pandemik corona juga membawa 'infodemik', rentetan informasi yang salah dan benar, kadang-kadang dirancang untuk melukai dan memecah-belah orang dan kelompok," tulis Lofven seperti dikutip Sputnik.

"Kami melihat contoh teori konspirasi, rasisme, dan anti semitisme di mana berbagai individu dan kelompok dituduh menyebarkan virus secara sengaja," lanjutnya.

Lebih lanjut, Lofven mengatakan, pandemik Covid-19 telah memunculkan sisi terbaik dan terburuk kemanusiaan. Ia juga mengatakan, itu adalah krisis terbesar yang pernah dialami Swedia di zaman modern.

"Setelah pandemik, kita melihat contoh demi contoh sisi terbaik kemanusiaan, dengan solidaritas, kepedulian dan kerja sama. Tetapi juga terlalu banyak contoh sisi terburuk," paparnya.

Lofven juga memperingatkan, krisis masih jauh dari usai, masih banyak pengorbanan yang dibutuhkan dari umat manusia.

Selain Lofven, pada awal pekan ini, utusan khusus pemerintah Amerika Serikat untuk memerangi anti semitisme, Elan Carr mengungkapkan, dunia menyaksikan "tsunami" anti semitisme terkait dengan penyebaran virus corona baru.

Carr bahkan membandingkan situasi tersebut sebagai "daur ulang abad pertengahan", ketika orang Yahudi disalahkan karena menyebarkan Black Death.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya