Berita

Nasir Djamil/RMOL

Politik

Wacana Relaksasi PSBB Menunjukkan Pemerintah Gamang Hadapi Covid-19

JUMAT, 08 MEI 2020 | 10:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah mewacanakan relaksasi atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menyelamatkan perekonomian.

Anggota Komisi III DPR M. Nasir Djamil menilai adanya pelonggaran PSBB tersebut menandakan pemerintah galau terhadap penanganan wabah Covid-19.

"Adanya wacana relaksasi ini menunjukkan kita gamang dan tidak siap menghadapi pandemik ini secara finansial," ujar Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/5).

Politisi PKS ini menyampaikan beberapa wilayah yang tidak menerapkan PSBB tidak serta merta daerah tersebut aman dari Covid-19, dan PSBB bisa direlaksasi di beberapa kota besar yang memiliki tingkat penyebaran virus corona baru itu sangat tinggi.

"Bahwa ada daerah-daerah yang longgar, bukan berarti bahwa daerah itu seratus persen aman. Bahkan Presiden terakhir mengatakan bahwa virus ini fluktuatif. Ada negara yang sudah mengatakan aman, tapi virus ini muncul lagi," kata Nasir.

"Karena itu PSBB untuk sementara ini adalah cara yang tepat untuk menghambat dan menghilangkan penularan virus ini," tambahnya.

Edukasi dan sosialisasi yang kurang masif perihal PSBB dan penyebaran Covid-19 dari pemerintah membuat masyarakat bingung sehingga tidak disiplin dalam penerapan PSBB.

"Harus ada edukasi yang masif kepada warga agar mereka memetahui kebijakan negara ini. Disipilin masyarakat sangat dibutuhkan. Karena itu pemerintah juga harus disiplin dengan kebijakannya. jangan satu bilang A, yang satu lagi bilang B," ujar Nasir Djamil.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya