Berita

Pewaris Samsung Lee Jae-yong/Net

Dunia

Pewaris Samsung Minta Maaf Soal Skandal Suap

KAMIS, 07 MEI 2020 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Miliarder pewaris kerajaan Samsung meminta maaf atas skandal suksesi yang mengguncang Korea Selatan, termasuk rencana kontroversialnya untuk naik ke kursi pimpinan pembuat smartphone terbesar di dunia itu.

Lee Jae-yong adalah wakil ketua Samsung Electronics dan dipenjara selama lima tahun pada 2017 karena penyuapan, penggelapan dan pelanggaran lainnya sehubungan dengan skandal yang menjatuhkan presiden Korea Selatan Park Geun-hye.

Pria berusia 51 tahun itu dibebaskan setahun kemudian dengan naik banding tetapi saat ini sedang menjalani persidangan ulang.

"Kami gagal memenuhi harapan masyarakat. Kami bahkan mengecewakan publik dan menimbulkan kekhwatiran bahwa kami tidak menegakkan hukum dan standar etika dengan baik," ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (6/5).

"Saya tidak berencana untuk menyerahkan peran saya kepada anak-anak saya. Ini telah saya pikirkan sejak lama tetapi ragu untuk mengungkapkannya secara terbuka."

Lee membungkuk tiga kali sebelum mem-flash kamera di kantor Samsung Electronics di Seoul, tempat para wartawan duduk terpisah di bawah aturan jarak terkait wabah virus corona.

Ini kali pertama dalam lima tahun terakhir Lee Jae-yong muncul ke publik. Ia memang dikenal sebagai pribadi yang pemalu di depan media tetapi dia sudah menjadi pemimpin de fakto Samsung sejak 2014 setelah ayahnya jatuh sakit.

Permintaan maaf itu dilakukan atas permintaan Komite Kepatuhan Samsung yang bertugas mengawasi transparansi perusahaan.

Samsung Electronics merupakan bisnis andalan grup konglomerat Samsung, mendominasi bisnis di Korea Selatan. Omzetnya secara keseluruhan setara dengan 1/5 Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menandakan besarnya pengaruh perusahaan terhadap ekonomi Negeri Ginseng.

Samsung Group memiliki 59 afiliasi dengan bisnis termasuk teknologi, asuransi, pembuatan kapal, hotel, taman hiburan dan mode. Perusahaan andalannya, Samsung Electronics, adalah pembuat smartphone dan vendor chip memori terbesar di dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya