Berita

Presiden China

Dunia

Xi Jinping: Pengendalian Virus Corona Di China Masih Hadapi Ketidakpastian Besar

KAMIS, 07 MEI 2020 | 05:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengendalian epidemi virus corona di China masih menghadapi ketidakpastian besar seiring dengan adanya klaster-klaster baru di beberapa daerah.  

Dalam pertemuan Komite Pusat Partai Komunis China (CPC), Rabu (6/5), Presiden China  Xi Jinping menekankan pentingnya peningkatan sistem untuk pencegahan dan pengendalian epidemi secara teratur.

"Penyebaran virus di luar negeri belum secara efektif diatasi. Kasus-kasus kluster dilaporkan di beberapa daerah di China, ini menimbulkan ketidakpastian besar untuk pengendalian epidemik. Maka, langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemik di Hubei tidak boleh kendur," tegas Xi, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (7/5).

Hubei merupakan  provinsi di China Tengah yang menjadi episentrum wabah.

Xi yang juga Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis China, memimpin rapat yang membahas peningkatan sistem untuk pencegahan dan pengendalian epidemi, serta menerima laporan dari kelompok pemandu pusat untuk pencegahan dan pengawasan virus corona.

"Kelompok pemandu, di bawah kepemimpinan tegas Komite Pusat  CPC  dan dengan dukungan besar dari orang-orang di seluruh negeri, berjuang berdampingan dengan orang-orang di Provinsi Hubei dan ibu kotanya, Wuhan," ujar Xi.

Dia menyerukan upaya tak henti-hentinya dalam semua aspek pekerjaan untuk mengkonsolidasikan pencapaian pengendalian epidemik.

Xi juga mendesak implementasi serangkaian kebijakan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial di Hubei, serta membantu provinsi tersebut mempercepat kehidupannya agar kembali normal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya