Berita

Natalius Pigai dan ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net

Publika

Era Jokowi Telah Melahirkan Masyarakat Rasialis

SENIN, 04 MEI 2020 | 07:44 WIB | OLEH: NATALIUS PIGAI

SAYA tidak memfitnah dan mengkritik, tapi memberikan masukan mengenai HAM kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Saya dibalas dengan oleh-oleh ini. Pemilik akun FB ini berinisial YW diduga pendukung Jokowi dan satu partai besar. Kita tunggu Mabes Polri menyelidiki, karena ini delik  umum. Rasisme ini, menggunakan kata monyet dan gorilla akan tetap terus ada dan  berlangsung untuk orang Papua, Melanesia, diaspora Afrika.

Rasisme, perbudakan bukan hal baru. Sejak 1462, bangsa kulit hitam di Sierra Leone, Liberia, dibuang ke Dominika, Caribia, ke Amerika, juga ke Nova Scotia dekat Canada, ke London.


Ibu Kota Sierra Leone, Freetown atau kota pembebasan, adalah tonggak sejarah awal mula pembebasan bangsa kulit hitam.

Kalau tidak melawan rasisme maka tidak mungkin bangsa-bangsa kulit hitam melepaskan diri. Bagi bangsa kulit hitam pembebasan terhadap rasisme telah menjadi doktrin pembebasan.

Di sisi lain, bangsa Jugoslavia pecah menjadi tujuh negara karena berbeda suku. India, Pakistan dan Bangladesh pecah karena berbeda agama.

Di tahun 2019 bangsa Papua telah menunjukkan perlawanan menentang rasisme dan penindasan. Rasisme di negara ini sudah menua, tetapi di era Joko Widodo secara massif telah melahirkan masyarakat Indonesia yang rasialis dan Melanesia-phobia.

Penulis mantan anggota Komnas HAM dan korban rasisme.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya