Berita

Ketua Umum KPP, Abdul Rosyid Arsyad/Istimewa

Nusantara

Gairahkan Ekonomi Di Tengah Corona, KPP Bentuk Rekor Indonesia

MINGGU, 03 MEI 2020 | 22:31 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Pandemik Covid-19 yang sudah berdampak kepada warga penghasilan terbatas selama lebih dari satu bulan membuat Komite Pedagang Pasar (KPP) membentuk Rumah Ekonomi Rakyat Indonesia (Rekor Indonesia).

"Rekor Indonesia ini kami bentuk dan langsung berjalan untuk menggairahkan kembali ekonomi rakyat yang saat ini tengah menurun, agar bangkit juga perekonomian Indonesia," kata Ketua Umum KPP, Abdul Rosyid Arsyad kepada wartawan di daerah Cakung, Jakarta Timur, Minggu (3/5).

Rosyid menjelaskan, nantinya Rekor Indonesia ini akan mengemas sendiri bahan pokok dan langsung menjual barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau untuk warga.


Saat meresmikan Rekor Indonesia, KPP juga membagikan 5.000 paket bahan pokok dan santunan kepada 1.500 warga yang tidak mampu.

"Pembagian bahan pokok dan santunan kami berikan kepada anak yatim dan janda-janda tua tidak mampu serta warga yang putus penghasilan akibat dampak virus corona," katanya.

Rosyid juga menuturkan jika Rekor Indonesia akan berdiri di rumah-rumah warga, dengan target setiap satu RT ada satu rumah yang menjadi Rumah Ekonomi Rakyat Indonesia.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat yang butuh sembako dengan harga murah bisa langsung menuju rumah-rumah tersebut. Nantinya, warga diwajibkan membagikan keuntungannya kepada warga lain yang tidak mampu.

"Saat ini Rekor Indonesia yang baru didirikan sudah 1.500 lebih rumah yang bersedia menampung, mengemas, dan langsung menjual bahan pokok ke warga sekitar yang kami kirim dengan pembayaran tempo atau tunda, dengan syarat ada surat pengantar RT RW," jelasnya.

Setelah mengisi formulir dan persyaratan lengkap, akan ada tim survei ke rumah yang mengajukan, sistem pembayaran bisa setor jarak satu hari diterimanya barang bahan pokok dari Rekor Indonesia.

Dalam peresmian Rekor Indonesia, KPP juga membagikan 2.000 takjil nasi kotak, 5.000 paket sembako, 3.000 masker, serta bantuan uang tunai kepada 1.500 warga di Jakarta Timur yang benar-benar membutuhkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya