Berita

Nancy Pelosi dan Donald Trump/Net

Dunia

Tawaran Rapid Test Covid-19 Di Kongres Ditolak Nancy Pelosi, Trump: Alasan Politik

MINGGU, 03 MEI 2020 | 14:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketua House of Representative (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi dan Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell menolak tawaran Presiden Donald Trump untuk diadakannya pengujian cepat (Rapid Test) Covid-19 di Kongres.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Sabtu (2/5), Pelosi dan McConnell mengatakan pengujian cepat Covid-19 lebih baik diberikan untuk tempat yang paling membutuhkan, dibanding di Capitol Hill.

"Kongres berterima kasih atas tawaran murah hati Administrasi untuk mengerahkan kemampuan pengujian cepat Covid-19 ke Capitol Hill, tetapi kami dengan hormat menolak tawaran itu pada saat ini," bunyi pernyataan tersebut seperti dimuat Sputnik.

"Kongres ingin terus mengarahkan sumber daya ke garis depan, fasilitas di mana mereka dapat melakukan yang paling baik dengan paling cepat," lanjut keduanya.

Dalam pernyataan itu, Pelosi dan McConnell juga mengatakan, Kongres akan bergantung pada pedoman pengujian dan keselamatan dari Kantor Dokter sampai ada teknologi pengujian Covid-19 yang lebih banyak.

Menanggapi hal tersebut, Trump justru mengatakan penolakan tersebut berdasarkan politis.

"Tidak ada alasan untuk menolaknya, kecuali politik. Kita memiliki banyak pengujian. Mungkin anda membutuhkan dokter baru di sana. Crazy Nancy akan menggunakannya sebagai alasan untuk tidak datang bekerja!" cuit Trump dalam akun Twitter-nya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sudah ada hampir 1,1 juta orang yang terinfeksi virus corona di AS dengan lebih dari 64.200 orang meninggal dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya