Berita

Situasi malam di Arab Saudi ketika kuncian/Net

Dunia

Kasus Melonjak, Arab Saudi Isolasi Wilayah Insdustri Kota Dammam

MINGGU, 03 MEI 2020 | 11:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Arab Saudi menjadi negara dengan tingkat infeksi paling tinggi kawasan negara-negara Teluk Arab. Data resmi kerajaan menunjukkan, sebanyak 25.400 orang telah terinfeksi virus corona baru di sana.

Melonjaknya jumlah kasus di Arab Saudi membuat kerajaan harus mengisolasi wilatah industri di Kota Dammam. Mulai Minggu (3/5) hingga ada pemberitahuan lebih lanjut, kota industri terbesar kedua di sana itu akan diisolasi.

"Para penghuni lingkungan masih diizinkan keluar dan memenuhi kebutuhan mereka dari jam 9 pagi sampai 5 sore, serta (terus) bekerja dalam kegiatan-kegiatan yang dikecualikan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan," ujar seorang sumber dari laporan Saudi Press Agency.


Dimuat Sputnik, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud sebelumnya telah memerintahkan agar jam malam untuk menghentikan penyebaran virus dapat dicabut, kecuali untuk Mekah dan sejumlah daerah yang ditunjuk lainnya hingga 13 Mei.

Di dua masjid suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, telah dipasang kamera termal untuk mendeteksi suhu tubuh jemaah. Hingga saat ini, kerajaan juga masih menangguhkan ibadah umrah.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, sebanyak 176 orang di Arab Saudi sudah meninggal dunia akibat virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya