Berita

Garuda Indonesia/Net

Publika

Satuan Tugas Udara Covid-19

MINGGU, 03 MEI 2020 | 10:48 WIB | OLEH: CHAPPY HAKIM

COVID-19 telah menghentikan banyak hal, antara lain jalur perhubungan udara dalam negeri yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari.

Keluhan tentang bertumpuknya alat kesehatan, hasil bumi, perikanan, sembako dan kebutuhan pokok lainnya sudah sejak minggu lalu dikeluhkan banyak pihak. Sementara itu, Kementrian Perhubungan kabarnya tengah menyusun ulang mengenai larangan terbang terkait dengan pengecualiannya yang pasti berorientasi kepada kebutuhan yang mendesak.

Yang jelas, dalam situasi sulit sekarang ini banyak sekali usaha angkutan pangan dan kebutuhan pokok lain yang terhenti karena pembatasan jalur penerbangan terkait lockdown dan PSBB daerah-daerah tertentu.

Dengan kondisi seperti sekarang ini, maka yang dibutuhkan adalah sebuah tindakan yang segera untuk dapat membantu dengan cepat alur distribusi alat kesehatan, bahan pokok, hasil bumi, sembako dan lainnya dari kota-kota tempat penghasilnya ke lokasi yang membutuhkan.  

Dalam konteks inilah kiranya sudah saatnya membentuk Satuan Tugas Udara Covid-19 yang ditugaskan sebagai solusi darurat. Hubungan udara dari tempat-tempat penghasil menuju lokasi yang membutuhkan harus di petakan terlebih dahulu dengan disusun dalam jaring perhubungan udara  dukungan penanggulangan Covid-19.

Koordinasi antara Angkatan Udara – Dinas Perhubungan Udara –  GARUDA – Bulog – BUMN terkait – pelaku UMKM dan Pemerintah Daerah dapat dipadukan dalam satu wadah Operasi Dukungan Administrasi Logistik Nasional Covid-19.

Melalui langkah ini, maka dalam waktu yang relatif singkat, setidaknya salah satu pekerjaan rumah dalam proses menangani dampak negatif wabah Covid-19 akan dapat lebih cepat berjalan.

Bentuk segera Satuan Tugas Udara Covid-19, organisasikan wadah pengoperasian distribusi alat kesehatan, bahan pokok, sembako, hasil bumi, perikanan. Maka InsyaAllah akan dapat sedikit meringankan beban kita semua dalam proses menanggulangi dampak buruk Covid-19.   

Upaya ini dapat sekaligus membantu UMKM didaerah-daerah tertentu dengan mengoperasikan pesawat-pesawat terbang yang kecil di daerah penghasil untuk diangkut ke lokasi konsumen yang membutuhkan.

Pada titik ini maka langkah tersebut sekaligus juga sebagai solusi win-win dari persaingan yang tidak sehat yang sudah mulai terjadi di lapangan dalam mengangkut kargo dijejaring perhubungan udara di antara maskapai penerbangan.

Mudah-mudahan upaya ini dapat turut mempercepat proses menormalkan kembali jalur perhubungan udara domestik yang sekaligus mendukung jalur distribusi kebutuhan adminstrasi logistik secara nasional.   

Sektor Perhubungan Udara sudah selayaknya memegang peran penjuru dalam sistem angkutan logistik nasional yang kini terhenti akibat Covid-19.

Penulis adalah KSAU 2002-2005 dan pendiri Pusat Studi Air Power Indonesia

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya