Berita

Sri Mulyani/Net

Bisnis

Jangan Sampai Jokowi Talangi Utang Konglomerat Gara-gara Sri Mulyani

SABTU, 02 MEI 2020 | 15:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti mewanti-wanti jangan sampai kebijakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani membuat pemerintahan Presiden Joko Widodo menalangi utang konglomerat.

Sri Mulyani membuat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 38/PMK.02/2020 dan PMK 33/PMK.010/2020. Intinya, auran ini terkait pemberian bantuan pinjaman likuiditas kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam menangani bank gagal.

Pemerintah seolah ingin mengutamakan bailout ketimbang bail-in jika ada bank gagal atau sakit selama pandemi virus corona (Covid-19).


Ini artinya, kalau bailout yang dipilih, otomatis uang negara akan keluar banyak. Tidak hanya itu, risiko atau potensi terulangnya kasus BLBI dan Bank Century besar kemungkinan terjadi.

Haris Rusly menilai, tidak tepat pemerintah menalangi utang para konglomerat. Pemerintah cukup mensubsidi bunga dan pokok dari utang UMKM.

Dia menyarankan, jika ada bank gagal, serahkan saja kepada mekanisme.

"Jangan sampai Presiden Jokowi pakai Perpu Corona untuk talangin utang jatuh tempo para konglomerat. Serahkan saja pada mekanisme pasar bebas untuk atasi utang mereka, negara tak usah campuri. Tolak BLBI dan Century versi baru! Negara cukup subsidi bunga dan pokok dari utang UMKM," tutur Haris Rusly, Sabtu (2/5).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya