Berita

Irjen Istiono/Net

Presisi

Korlantas Polri: 1.759 Kendaaraan Dihalau Masuk Jawa Tengah

SABTU, 02 MEI 2020 | 11:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono menyampaikan, jajaranya telah menghalau 1.759 kendaraan yang ingin masuk ke wilayah Jawa Tengah.

Penghalauan dilakukan selama Operasi Ketupat bersamaan dengan penindakan larangan mudik yang dimulai sejak 24 April 2020 akibat pandemik Covid-19.

"Sudah ada 1.759 pemudik yang diputar balik. Semuanya diputar balik melalui jalur tol maupun arteri. Khusus di Brebes sudah 565 kendaraan yang diputar balik melalui Exit Tol Pejagan," kata Istiono saat meninjau Exit Tol Pejagaan, Sabtu (2/5).


Istiono mengatakan, pemudik yang diputar balik masih didominasi kendaraan roda empat mencapai 1.493. Kemudian, sisanya roda dua mencapai 266.

Jajaranya, sambung Istiono, telah menyiapkan beras seberat lima kilogram yang diperuntukan bagi para pengendara yang dihimbau putar balik oleh polisi.

"Per orang atau mobik diberi lima kilogram, ini bantuan sosial dari Polda Jawa Tengah," ujarnya.

Mantan Kapolda Bangka Belitung ini mengatakan, pihaknya 24 jam melakukan penjagaan penyekatan di setiap pos yang ada, sehingga pada jam-jam rawan seperti dini hari atau di saat waktu sahur yang kerap dimanfaatkan oleh pemudik bisa terpantau.

"Kita 24 jam gantian (shift), karena konsep penyekatan ini tidak boleh ditinggalkan," tekan Istiono.

Jenderal bintang dua ini menerangkan, selama Operasi Ketupat berlangsung, kegiatan penyekatan larangan mudik juga terus berjalan. Dalam pelaksanaan di lapangan, anggota pun tetap mengedepankan upaya persuasif.

"Alhamdulillah, masyarakat juga kooperatif. Artinya, saat diminta putar balik mereka taat dan mengerti. Ini semua untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19," pungkas Istiono.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya