Berita

Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat memamerkan emas-emasnya/Net

Dunia

Tak Punya Bensin, Venezuela Kirim Sembilan Ton Emas Agar Iran Bantu Hidupkan Penyulingan

SABTU, 02 MEI 2020 | 10:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Venezuela menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan Iran dalam membangun kembali industri minyak Venezuela yang bermasalah.

Rasa terima kasih itu disampaikan Venezuela dengan membongkar brangkas emasnya dan menyerahkan sembilan ton emas. Negara itu sudah tidak punya uang lagi.

Para Mullah Iran telah membantu membangun kembali industri minyak rezim  Maduro yang sudah terseok-seok dalam beberapa tahun terakhir.

Bantuan Teheran antara lain menghidupkan kembali kilang penyulingan bensin Caracas yang sudah lumpuh. Emas batangan menjadi opsi pembayaran karena cadangan devisa Venezuela hanya 6,3 miliar dolar AS, dalam aset mata uang keras, jumlah terendah dalam tiga dekade terakhir, melansir Bloomberg, Jumat (1/5).
Emas itu diikat pada sebuah jet untuk diterbangkan ke Iran.

Pemerintah Maduro menimbun sekitar 9 ton emas, jumlah yang nilainya setara dengan sekitar 500 juta dolar AS.
Iran menjadi tujuan terbaru untuk emas Venezuela setelah AS menindak kesepakatan serupa yang dilakukan rezim Nicolas Maduro dengan Rusia dan Turki.

Iran dan Venezuela memiliki hubungan cukup erat dan sama-sama memiliki sumber pendapatan dari minyak. Kejatuhan harga minyak memperburuk kondisi ekonomi keduanya. Bagi Iran kesepakatan dengan Venezuela akan memberikan sumber pendapatan baru. Sedangkan bagi Venezuela bisa menjaga pasokan bensin tidak habis.

Perusahaan penerbangan yang bermarkas di Teheran, Mahan Air, telah menerbangkan lebih dari setengah lusin jet ke negara di Amerika Selatan dalam sepekan terakhir.

Sebagian besar mengirimkan bahan tambahan bensin, suku cadang dan teknisi untuk membantu memperbaiki kilang utama di sepanjang pantai barat laut Venezuela.

Sementara itu, Mahan Air telah mengirim pesawat lain ke bandara internasional di luar Caracas. Dimana mereka membawa emas batangan untuk dibawa kembali ke Teheran, Iran.

Kejatuhan harga minyak membuat harga emas yang disimpan di Caracas, Venezuela menjadi sumber kekayaan paling penting.

Venezuela dalam kemiskinan ekstrem di bawah pemerintahan sosialis Nicolás Maduro Moros. Sementara negara itu menyimpan sekitar 70 ton emas di brankas dan sekarang menjualnya menjadi semakin sulit.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya