Berita

Bendera China/Net

Dunia

Kritik Pemerintah, Mantan Jurnalis China Divonis Penjara 15 Tahun

JUMAT, 01 MEI 2020 | 17:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Chen Jieren, mantan jurnalis media pemerintah China divonis hukuman penjara 15 tahun dengan tuduhan menyerang Partai Komunis.

Chen yang telah bekerja di beberapa outlet media pemerintah China, salah satunya People's Daily dinyatakan bersalah pada Kamis (30/4).

Menurut Pengadilan Provinsi Hunan dalam sebuah pernyataan, Chen dinyatakan bersalah karena memicu pertengkaran, memprovokasi masalah, pemerasan, operasi bisnis ilegal, dan penyuapan.

Hukuman terhadap Chen menjadi salah satu langkah yang keras terhadap kebebasan berbicara China. Pasalnya, tudingan memicu pertengkaran dan provokasi masalah biasanya adalah kesimpulan yang kerap digunakan otoritas China terhadap orang yang mengkritik rezim.

Dilansir CNA, pengadilan mengatakan, Chen telah mengunggah informasi online yang "palsu" dan "negatif".

Chen juga dikatakan sebagai komplotan jahat bersama istrinya dan tiga orang lainnya yang secara ilegal mendapatkan 7,3 juta yuan dari kegiatan mereka.

Namun, pengawas hak asasi manusia mengatakan Chen tampaknya dihukum karena pidato politiknya mengenai WeChat dan platform media sosial lainnya. Organisasi tersebut juga menyerukan pembebasan tanpa syarat untuk Chen.

Chen diketahui telah dipecat dari beberapa media pemerintah China,  termasuk China Youth Daily, Beijing Daily, dan People's Daily.

Sejak itu ia menerbitkan komentar online dan laporan investigasi di media sosial.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya