Berita

Taman Kota anak-naka muda rayakan Malam Walpurgis/Net

Dunia

Di Taman Kota Ini Warga Sebar Kotoran Ayam Agar Tidak Terjadi Penularan Virus Corona

JUMAT, 01 MEI 2020 | 14:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masyarakat di Kota Lund, wilayah selatan Swedia, menyebarkan kotor ayam di taman kota. Mereka mengatakan kotoran hewan itu disebarkan untuk mencegah vius corona.

Tiap tanggal 30 April, masyarakat di kota itu menyelenggarakan acara tahunan yang disebut Malam Walpurgis. Biasanya puluhan ribu orang berkumpul di taman itu untuk menyambut peralihan musim.

Mereka biasanya piknik, pesta, dan membuat api unggun di seluruh negeri, dan secara rutin dirayakan oleh ribuan pelajar atau anak muda di Swedia. Dan di Kota Lund, taman kota inilah yang dijadikan ajang berkumpul.

Sayangnya, tahun ini acara peralihan musim dingin ke musim semi tidak diperbolehkan karena adanya wabah virus corona dan aturan pemerintah untuk pembatasan pergerakan. Tidak ada Malam Walpurgis seperti biasanya.

Untuk mencegah berkumpulnya anak-anak muda di taman itu dan terjadi penularan virus corona, warga segera menyebarkan kotoran ayam di seluruh taman kota.

Wali Kota Lund, Philip Sandberg mengatakan aksi ini sebagai bentuk kepedulian warganya.

“Ini adalah taman di mana biasanya 30.000 orang berkumpul. Tetapi di tengah wabah Covid-19 sekarang, perayaan sebesar itu tidak terbayangkan. Kami tidak ingin Lund menjadi pusat penyebaran penyakit,” kata Sandberg, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (30/4).

Berbeda dengan negara lain, Swedia tidak memberlakukan lockdown. Pemerintah hanya menganjurkan jaga jarak sosial.

“Sebagian besar siswa di Lund dan bagian lain Swedia menghargai imbauan pemerintah. Karena, meski hanya sejumlah kecil orang yang pergi ke taman, itu dapat menjadi risiko besar,” ujar Sandberg.

Tentunya kotoran ayam itu akan menimbulkan aroma tidak sedap yang bahkan hingga ke luar taman.

Ketua Komite Lingkungan Dewan Lokal, Gustav Lundblad, mengatakan, kota akan sedikit berbau tetapi agar orang-orang tidak berkumpul di taman untuk melakukan perayaan.

"Saya bukan ahli pupuk, tetapi seperti saya pahami, jelas bahwa baunya juga sedikit tercium di luar taman. Ini adalah kotoran ayam. Saya tidak dapat menjamin bahwa seluruh kota tidak akan berbau. Tapi intinya adalah mengusir orang dari taman kota," ujar Gustav.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya