Berita

Warga Serbu Gedung Capitol Michigan/Net

Dunia

Bawa Senjata, Warga Michigan Serbu Gedung Pemerintah Minta Buka Lockdown

JUMAT, 01 MEI 2020 | 14:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Michigan kembali berunjuk rasa. Kali ini lebih besar dari sebelumnya.  Warga yang mendesak pencabutan lockdown di wilayah itu nekat mendatangi Gedung Capitol Michigan dengan membawa senjata api.

Puluhan warga yang tidak menggunakan masker menggeruduk gedung pemerintahan yang terletak di Lansing. Mereka memenuhi lobi Gedung Capitol dan memaksa masuk ke ruang dewan.

Polisi telah berusaha mencegat mereka. Namun, massa terus mendorong masuk ke dalam. Beberapa senator terlihat panik. Mereka terjebak di dalam ruangan.

Seorang Senator negara bagian, Dayna Polehanki, membagikan pengalamannya saat terjebak.

“Tepat di atas saya, orang-orang yang membawa senjata meneriaki kami,” cuit Dayna Polehanki. "Seorang di antara mereka memegang senjata,” seperti dikutip dari AFP, Jumat (1/5).

Rekan-rekan Polehanki segera mengenakan rompi antipeluru yang memang sudah disiapkan.

Massa membawa banner bergambar Gubernur Michigan Gretchen Whitmer dan  pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler.

Menurut penyelidikan, aksi protes ini digerakkan oleh kelompok yang menamakan diri mereka Michigan United for Liberty.

Mereka mengungkap ketidaksetujuannya dengan pembatasan hak-hak warga melalui lockdown, termasuk dengan alasan virus corona.

"Kami percaya bahwa setiap warga AS dan setiap warga Michigan punya hak untuk bekerja untuk memberi nafkah untuk keluarga, untuk bepergian dengan bebas, berkumpul untuk beribadah agama, dan tujuan lain,” ujar mereka.

Pernyataan itu juga diposting di media sosial kelompok itu. Mereka juga mengatakan biarkan warga yang menentukan sendiri keputusan hidup dan kesehatan mereka.

Sebelumnya, Pengadilan Michigan memutuskan pedoman tinggal di rumah yang dikeluarkan Gubernur Whitmer pada 24 Maret tidak melanggar hak konstitusi warga.

Sebelumnya, pada 16 April, aksi serupa juga terjadi memenuhi Kota Lansing, menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar gedung pusat pemerintahan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya