Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Net

Politik

Menko Airlangga Pastikan Buruh Yang Di-PHK Masuk Program Kartu Prakerja

JUMAT, 01 MEI 2020 | 10:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, sebanyak 375 ribu pekerja formal yang di-PHK akan mendapatkan Kartu Prakerja.

Pada Ratas Kamis (30/4) kemarin, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya memperhatikan para korban PHK, yang tempat kerjanya terdampak pandemi virus corona baru (Covid-19).

"Mereka yang di-PHK akan dimasukkan ke program Kartu Prakerja secara bertahap dan bergelombang dalam waktu 4 sampai 5 minggu ke depan," ujar Airlangga Hartarto dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/5).

Tak hanya korban PHK di dalam negeri, mantan Menteri Perindustrian ini juga mengaku akan memberikan Pekerja Migran Indonesia (PMI), baik yang dipulangkan atau yang gagal diberangkatkan.

Adapun hingga saat ini, penduduk Indonesia yang sudah mendaftar di situs Kartu Prakerja sudah sekitar 9 juta orang. Di antara total pendaftar tersebut, yang telah berhasil lolos verifikasi pada Gelombang 1 dan 2 baru sebanyak 456 ribu orang.

“Terbanyak berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan Sulawesi Selatan. Di situ sebanyak 18 persen mengambil fasilitas melalui perbankan yaitu BNI, dan sisanya melalui e-wallet,” pungkas Menko Airlangga.

Jika merujuk kepada keterangan pers sebelumnya, Airlangga Hartarto menyebutkan, Kartu Prakerja akan digelar secara bergelombang. Direncanakan akan ada 30 gelombang, yang proses seleksi dan pendaftarannya hingga akhir bulan November 2020.

Namun, jumlah pendaftaran yang bisa mendapat fasilitas Kartu Prakerja hanya sebanyak 5,6 juta orang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya