Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Net

Politik

Rayakan Hari Buruh, Ketua DPR Ingatkan Untuk Tetap Jaga Protokol Kesehatan

JUMAT, 01 MEI 2020 | 09:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hari Buruh yang jatuh pada hari ini, Jumat (1/5) memang berbeda dari biasanya. Ada kondisi yang harus disikapi dengan serius oleh para buruh yang merayakan May Day di tengah kondisi pandemik virus corona baru (Covid-19).

“Hari ini, 1 Mei 2020, kita merayakan Hari Buruh. Saya mengucapkan selamat Hari Buruh kepada semua pekerja yang menjadi elemen penting penggerak roda perekonomian negara,” ujar Ketua DPR RI, Puan Maharani, lewat keterangan tertulisnya, Jumat (1/5).

Mantan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini mengaku prihatin perayaan Hari Buruh kali ini di tengah musibah pandemik Covid-19. Pihaknya meminta kepada para buruh untuk menjaga protokol kesehatan selama merayakan Hari Buruh.

“Sayangnya, di hari yang sangat bersejarah dan penting bagi perjalanan nasib para pekerja ini, kita sedang menghadapi pandemik Covid-19. Karena itu, mari kita merayakan Hari Buruh tahun ini dengan berpedoman kepada protokol kesehatan pandemik Covid-19 tanpa mengurangi arti penting May Day dalam sejarah perjuangan perbaikan nasib para buruh,” imbuhnya.

DPR, kata Puan, akan selalu memberikan perhatian besar kepada para buruh untuk dapat terjamin haknya di tengah pandemik Covid-19 ini, termasuk mendapat upah yang layak. Sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang meski berada di tengah kondisi pandemik.

Bentuk perhatian DPR terhadap nasib para buruh yakni dengan meminta badan legislasi untuk menunda sementara pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

“Saat ini DPR sedang membahas Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang sangat terkait dengan nasib para buruh. RUU tersebut merupakan inisiatif pemerintah. Namun kami di DPR melihat sosialisasi dan penyerapan aspirasi terkait pasal-pasal ketenagakerjaan yang ada di dalamnya belum optimal, apalagi di tengah situasi semua pihak sedang fokus pada penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 saat ini,” bebernya.

“Karena itu, Badan Legislasi (Baleg) DPR RI atas permintaan Pimpinan DPR telah menghentikan pembahasan klaster ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja.  Sehingga DPR secara optimal menerima aspirasi dan masukan dari para buruh melalui serikat pekerja dan organisasi-organisasi buruh lainnya. Kita ingin RUU Cipta Kerja mewujudkan cipta sejahtera bagi masyarakat, khususnya para buruh,” demikian Puan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya