Berita

Nasir Djamil/Net

Politik

Nasir Djamil: Bisa Tegas Larang Mudik, Kok Pemerintah Keder Sama TKA China?

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 20:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 500 tenagakerja asing asal China diketahui masuk ke wilayah Indonesia, tepatnya Sulawesi Tenggara melalui jalur laut.

Kedatangan mereka dikecam oleh warga setempat bahkan Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh. Bahkan, dia mengancam bakal memimpin aksi unjuk rasa bersama warga.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS M. Nasir Djamil menyampaikan pemerintah telah menukar antara keselamatan rakyatnya sendiri dengan warganegara asing terlebih mereka dari China.


Padahal, pemerintah tegas melarang masyarakat untuk mudik di tengah pandemik covid-19. Tetapi, TKA yang berasal dari negara awal Covid-19 malah boleh datang.

“Sama rakyat sendiri berani bilang jangan mudik bahkan sampai distop dan disuruh balik. Sama TKA China kok pemrintah ini keder alias takut,” ujar Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/4).

Nasir Djamil meminta pemerintah pusat secara tegas menolak kedatangan warganegara China tersebut terlebih di tengah musibah wabah Covid-19 ini.

“Seharusnya pemerintah jangan takut dan dengan lantang harus melarang kedatangan mereka. Beraninya dengan rakyat sendiri, dengan TKA China keok,” tambahnya.

Dia menerangkan pemerintah pusat wajib mendukung pemerintah daerah Sulawesi Tenggara yang menolak kedatangan TKA tersebut.

“Kalau sudah begini, akhirnya jangan salahkan rakyat jika mereka menilai pemerintah yang berkuasa saat ini lebih kejam sama anak kandung ketimbang dengan orang lain yang beda asal usul dan kewarganegaraan,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya